Dari domestik, hari ini Badan Pusat Statistik (BPS) akan merilis data inflasi November 2022.
Pada Oktober lalu, terjadi deflasi sebesar 0,11 persen secara bulanan (month-to-month/mtm). Dengan terjadinya deflasi pada Oktober, maka inflasi tahun kalender atau Oktober 2022 terhadap Desember 2021 tercatat sebesar 4,73 persen dan inflasi tahun ke tahun (yoy) Oktober 2022 terhadap Oktober 2021 sebesar 5,71 persen.
Ariston memperkirakan hari ini rupiah berpotensi menguat ke arah Rp15.680 per dolar AS dengan potensi pelemahan Rp15.750 per dolar AS.
Pada Rabu (30/11) lalu, rupiah ditutup menguat 11 poin atau 0,07 persen ke posisi Rp15.732 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.743 per dolar AS. (ant/mii)
Load more