Jakarta, tvOne
Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat sore ditutup menguat seiring kekhawatiran pelaku pasar akan lambatnya proses pemulihan ekonomi global.
Rupiah ditutup menguat 5 poin atau 0,03 persen ke posisi Rp14.308 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.313 per dolar AS.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrrahim Assuaibi di Jakarta, Jumat, mengatakan, dolar yang dipandang sebagai tempat berlindung yang aman pada saat tekanan pasar, telah menguat dalam beberapa hari terakhir meskipun ada perdebatan di Washington mengenai plafon utang AS yang mengancam akan menjerumuskan pemerintah ke dalam penutupan.
"Investor malah fokus pada kekhawatiran perlambatan global, kenaikan harga energi, dan imbal hasil treasury AS yang sangat lebih tinggi," ujar Ibrahim.
Investor juga khawatir bank sentral AS The Fed akan mulai menarik dukungan kebijakan tepat saat pertumbuhan global melambat.
Investor mengawasi dengan cermat petunjuk kapan pemerintah dan bank sentral di seluruh dunia akan membalikkan dukungan darurat besar-besaran yang diluncurkan untuk memerangi pandemi tahun lalu.
Load more