Kedua, berbentuk Pinjaman Tambahan dalam bentuk pinjaman dan/atau pembiayaan syariah untuk membiayai kebutuhan yang bersifat jangka pendek (maksimal 1 tahun) dengan jumlah maksimal Rp100 juta per UMK.
"Saya lihat Erick Thohir menekankan pentingnya UMKM dalam konstelasi perekonomian nasional. Memang itu benar sekali, UMKM adalah mayoritas ekonomi Indonesia, pencipta lapangan kerja," kata Marsat.
Marsat juga memuji program sebelumnya yakni 30.000 UMKM BUMN Go Online.
“Dunia sekarang sudah sangat berubah, kalau kita tidak beradaptasi, tidak mengerti digital, nanti kita tidak akan maju. Karena digital ini akan membuat lapangan pekerjaan berubah dan jenis usaha berubah. BUMN jelas menginisiasi program tersebut,” jelas Marsat.
Pemuda Lampung ini menjelaskan sebagai bentuk dukungan kepada UMKM, Kementerian BUMN dan BUMN menyalurkan pembiayaan untuk UMKM senilai Rp386 triliun.
"92 persen (pembiayaannya) dari bank-bank BUMN," ucapnya.
Bahkan kata Marsat, pihaknya mendorong para UMKM binaan BUMN untuk memasarkan produk secara daring/online dan mengoptimalkan performansi UMKM dengan memberikan pelatihan online secara gratis dan asistensi kepada 30.000 pelaku UMKM BUMN di seluruh Indonesia.
Load more