Deny menambahkan selama ini WBP yang ada di Rutan Wates telah diberikan berbagai macam keterampilan. Seperti menjahit, pertukangan, cukur rambut, dan mengelola lahan pertanian. "Butuh lebih dari keterampilan untuk bisa bertahan di dunia kerja, apalagi di tengah pandemi saat ini, persaingan menjadi lebih kompetitif," kata Deny.
Salah satu WBP Rutan Kelas II B Wates Dwi Kuncoro, 38, mengatakan program pembinaan yang dilakukan oleh Rutan Wates mampu memberikan kontribusi baik untuk dirinya sendiri maupun keluarga.
"Hasil dari kegiatan ini saya mendapatkan premi yang bisa saya gunakan untuk keperluan sehari-hari selama di Rutan serta dapat saya kirimkan ke Keluarga. Saya merasa bangga karena hasil wig yang saya buat diekspor keluar negeri," imbuhnya.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada petugas Rutan Wates karena telah membekali saya dengan ketrampilan ini sehingga nantinya dapat saya gunakan ketika saya sudah bebas," kata pria yang tersandung kasus penggelapan ini. (Ari Wibowo/Buz)
Load more