Lebih lanjut, dia menyebut, pelemahan ekspor Desember 2022 dipicu penurunan ekspor beberapa produk.
Antara lain kopi, teh, dan rempah-rempah (HS 09) turun 22,11 persen, bahan kimia anorganik (HS 28) turun 20,90 persen, logam mulia, perhiasan/permata (HS 71) turun 11,61 persen, pakaian dan aksesorinya (rajutan) (HS 61) turun 10,67 persen, serta lemak dan minyak hewan/nabati (HS 15) yang turun 9,47 persen MoM.
"Di tengah pelemahan ekspor ini, terdapat beberapa produk utama ekspor nonmigas yang masih mengalami peningkatan cukup signifikan," katanya. (rpi/ebs)
Load more