Pati, Jawa Tengah - Belajar secara daring, membuat siswa atau mahasiswa jenuh jika tidak ada aktivitas lain. Namun tidak bagi Muhammad Royan, seorang mahasiswa asal Pati Jawa Tengah.
Mengisi waktu luang saat belajar daring, ia bisa meraup omset jutaan rupiah per bulan dengan menjadi petani selada sistem hidroponik.
Muhamad Royan, seorang mahasiswa semester dua Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), asal Desa Kembang Kecamatan Dukuhseti Kabupaten Pati Jawa Tengah sukses membudidayakan tanaman selada melalui media tanam hidroponik.
Menurut Royan, budidaya tanaman selada dengan media taman hidroponik telah dilakukannya sejak setahun lalu.
“Saya ketika mau daftar kuliah dan tahu kalau kuliah itu daring, jadi tidak langsung tatap muka otomatis kuliah di rumah. Dan itu akan ada banyak waktu kosong. Akhirnya saya putar otak bagaimana ketika waktu kosong itu saya bisa produktif, bisa berkembang. Akhirnya melihat potensi lahan yang ada, kemudian saya berfikir lahan ini bisa dimanfaatkan untuk apa. Dan akhirnya saya memilih hidroponik,” ujar Royan.
Membudidayakan tanaman selada melalui media tanam hidroponik tidaklah rumit. Dengan memanfaatkan halaman pekarangan rumah seluas 8x10 meter, dan ruang pembibitan, Royan melakukan perawatan tanaman setiap hari. Membutuhkan waktu selama 45 hari, mulai dari masa pembibitan hingga selada segar siap dipanen.
Menurut Royan dari hasil budidaya tanaman hidroponik ia bisa memperoleh keuntungan antara empat hingga lima juta rupiah per bulan.
Load more