Jakarta, tvOnenews.com - Harga emas tergelincir pada akhir perdagangan Kamis hingga jumat pagi, seusai data ekonomi AS yang lebih kuat atau meningkat dari perkiraan mengangkat dolar lebih tinggi.
Emas berjangka bertambah 7,20 dolar AS atau 0,37 persen menjadi 1.942,60 dolar AS pada Rabu (25/1/2023), setelah terangkat 6,80 dolar AS atau 0,35 persen menjadi 1.935,40 dolar AS pada Selasa (24/1/2023), dan menguat 0,40 dolar AS atau 0,02 persen menjadi 1.928,60 dolar AS pada Senin (23/1/2023).
Kemudian, Departemen Perdagangan AS melaporkan Kamis (26/1/2023), bahwa produk domestik bruto (PDB) AS meningkat pada tingkat tahunan sebesar 2,9 persen di kuartal keempat tahun 2022, meningkat pada tingkat di atas normal untuk kuartal kedua berturut-turut.
Sementara, untuk tahun 2022 secara keseluruhan, PDB AS tumbuh 2,1 persen.
Dolar AS juga menguat mengikuti data PDB, sehingga meredam daya tarik emas karena membuat harga logam kuning lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
Kemunduran emas pada Kamis (26/1/2023) sebagian disebabkan oleh angka PDB AS yang lebih baik dari perkiraan untuk kuartal keempat tahun lalu.
Load more