"Hampir Rp500 triliun anggaran kita untuk anggaran kemiskinan yang tersebar di kementerian dan lembaga (KL). Tapi tidak in line dengan target Pak Presiden karena, kementerian atau lembaga sibuk dengan urusan masing-masing," ungkap Anas pada Jumat (27/1/2023), dikutip dari tayangan Youtube Kementerian PAN-RB.
Berdasarkan temuannya, anggaran untuk mengentaskan kemiskinan itu malah banyak teralokasikan untuk rapat atau kegiatan-kegiatan yang tidak perlu.
"Ya, banyak rapat-rapat tentang kemiskinan, ini saya ulangi lagi menirukan bapak presiden. Banyak untuk program-program yang terkait dengan studi-studi dokumentasi tentang kemiskinan sehingga dampaknya kurang," tegasnya.
Dengan nilai anggaran fantastis hampir Rp500 triliun, faktanya hanya mampu menurunkan kemiskinan 0,6 persen. (ags/ebs)
Load more