"Implementasi tahap kedua B35 di Agustus 2023 diharapkan akan berjalan di region III (Jawa Bagian Barat), region IV (Jawa Tengah), sebagian region V (Jawa Timur dan Madura), kemudian di region VII (Sulawesi Selatan)," jelasnya.
Sementara itu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan implementasi B35 mampu menghemat devisa negara mencapai US$10,75 miliar.
Selain itu, dia mengatakan nilai tambah industri sawit juga tembus sebesar Rp16,76 triliun.
"Pemerintah tentu per 1 Februari ini meluncurkan bahwa tingkat pencampuran Biodiesel dinaikan jadi 35 persen dan ini akan menghemat devisa sebesar USD 10,75 miliar dan nilai tambah industri sawit sebesar Rp 16,76 triliun," kata Airlangga, beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian, Musdhalifah Machmud, mengatakan pemerintah telah menetapkan volume penyaluran Biodiesel B35 mencapai 13,15 juta kilo liter (KL).
"Pelaksanaan mandatory B35 ini telah diawali dengan kerja sama yang baik dari suruh pemangku kepentingan ini tercermin pada uji jalan 2022 yang lalu," tutur Musdhalifah dalam acara peluncuran B35 di Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Selasa (31/1/2023). (lpk/ebs)
Load more