Diketahui KH Hasyim Asyari lahir dari keluarga dengan nashab atau garis keturunan yang bagus. Kakeknya, Kiai Utsman, merupakan seorang pemimpin Pesantren Nggedang.
Sementara ayahnya, Kiai Asy’ari, ayah KH Hasyim Asy’ari, merupakan pemimpin Pesantren Keras yang berada di sebelah selatan Jombang. Diketahui kedua sosok besar tersebutlah yang menanamkan nilai dan dasar-dasar Islam secara kokoh kepaa KH Hasyim Asy’ari.
KH Hasyim Asy’ari pun diketahui menikah dengan Nafisah salah seorang putri Kiai Ya’qub yang berasal dari Siwalan Panji, Sidoarjo. Namun sayang, Nafisah akhirnya meninggal dunia ketika melahirkan putra pertama mereka yang dinai Abdullah.
Berselang lama menjadi duda, KH Hasyim Asy’ari menikah kembali dengan putri dari Kiai Romli yang bernama Khadijah. Pernikahan ini diketahui berlangsung pada tahun 1899 masehi.
Diketahui KH Hasyim Asy’ari mendedikasikan hidupnya untuk berdakwah bahkan hingga meninggal dunia. Pada tahun 1899, KH Hasyim Asy’ari diketahui mendirikan Pesantren Tebuireng. Pada awal pendirian, jumlah santri di Tebuireng hanyalah 8 orang.
Namun seiring berjalannya waktu, jumlah santri di pondok pesantren tersebut terus meningkat, bahkan berasal dari seluruh penjuru nusantara. Pada 16 Rajab 1344 H atau 31 Januari 1926 M, diketahui KH Hasyim Asy’ari menidirkan organisasi Nahdlatul Ulama.
Load more