KH Ahmad Dahlan masih termasuk keturunan Maulana Malik Ibrahim atau yang lebih dikenal sebagai Sunan Gresik.
Selama masa tinggalnya di Mekkah, KH Ahmad Dahlan berinteraksi dengan pemikir-pemikir Islam yang membawa gagasan pembaharuan.
Misalnya, Muhammad Abduh, Rasyid Ridha, Jalaludin Al Afghani hingga Ibu Taimiyah.
Pada 1888, Ahamd Darwis memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya dan mengubah namanya menjadi Ahmad Dahlan.
Rasa haus KH Ahmad Dahlan atas ilmu pengetahuan dan pengembangan Islam mendorongnya untuk kembali ke Mekkah pada 1903 dan berguru ke Syekh Ahmad Khatib, yang juga menjadi guru dari KH Hasyim Asyari, pendiri Nahdhlatul Ulama.
Kali ini KH Ahmad Dahlan menetap di Mekkah selama 2 tahun.
KH Ahmad Dahlan dengan mantap mendirikan organisasi Muhammadiyah pada 18 November 1912 di Kauman, Yogyakarta walau baru mendapat persetujuan pemerintah kolonial Belanda pada 1914.
Load more