LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Imam Yakhsyallah Mansur (mengangkat sayur) melakukan panen perdana demplot hidroponik di Ponpes Al Fatah Cileungsi, Bogor pada Minggu (19/3/2023).
Sumber :
  • tvOnenews.com

Bisa Panen Sepanjang Tahun, Ponpes Al-Fatah Kenalkan Cara Bercocok Tanam dengan Sistem Demplot Hidroponik

Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Fatah Pasirangin, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat berhasil melakukan panen perdana sayuran hidroponik dengan sistem demonstration plot

Senin, 20 Maret 2023 - 15:06 WIB

Bogor, tvOnenews.com - Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Fatah Pasirangin, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat berhasil melakukan panen perdana sayuran hidroponik dengan sistem demonstration plot atau demplot pada Minggu (19/3/2023).

Dalam hal ini, Ponpes Al-Fatah berkomitmen mewujudkan ketahanan pangan dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang pertanian.

Pembina Utama Ponpes Al-Fatah se-Indonesia Imaam Yakhsyallah Mansur menjelaskan bahwa mandiri pangan merupakan salah satu dari kewajiban masyarakat Islam.

“Kewajiban masyarakat Islam itu tiga, pertama menyembah Allah, kedua mewujudkan ketahanan pangan dan ketiga mewujudkan keamanan, itu merupakan kandungan dari Al Quran Surah Quraisy,” katanya.

Guna mewujudkan ketahanan pangan di era modern ini, umat Islam harus bisa memanfaatkan lahan semaksimal mungkin. Bahkan jika lahan itu sangat terbatas, dapat dilakukan dengan metode hidroponik.

Baca Juga :

“Ini salah satunya, lahan terbatas menghasilkan panen perdana sayuran hidroponik,” kata Imaam.

Makanan berkualitas untuk umat

Panen perdana demplot hodroponik ini, menjadi langkah awal dalam upaya mengembangkan pertanian berkelanjutan di banyak tempat dan memperkuat ketahanan pangan bagi umat.

“Kita harus terus berinovasi dalam pengembangan pertanian agar bisa menghasilkan makanan yang cukup dan berkualitas untuk umat," ujar Imaam. 

"Saya berharap, petani-petani di mana saja bisa ikut mengembangkan pertanian hidroponik untuk memperkuat ketahanan pangan,” imbuhnya.

Praktisi dan Konsultan Pertanian Hidroponik Ponpes Al Fatah Aji Sumantri menyampaikan bahwa hidroponik merupakan salah satu teknik pertanian modern tanpa tanah sebagai media tanam melainkan menggunakan air dan nutrisi yang terkandung dalam larutan khusus.

“Metode ini memungkinkan petani untuk memperoleh hasil panen yang lebih cepat, lebih banyak, dan lebih berkualitas, dibandingkan dengan metode konvensional,” jelas Aji.

Dengan hidroponik demplot petani bisa menghasilkan sayuran segar dan sehat sepanjang tahun tanpa tergantung pada musim dan cuaca.

“Selain itu, teknik hidroponik juga dapat menghemat penggunaan air dan pupuk dan hasilnya dapat berlimpah dengan kualitas baik sehingga harganya juga tinggi,” ungkap Aji.

35 hari langsung panen

Sementara itu Pelaksana Program Demplot Hidroponik Ponpes Al Fatah Samsuri mengungkapkan bahwa untuk menghasilkan sayuran hidroponik jenis selada air dan pakcoy hanya membutuhkan waktu 35 hari.

“Prosesnya mulai dari penyemaian tujuh hari, kemudian ditanam di media tanam dan setelah 28 hari bisa dipanen. Jadi hanya perlu waktu sekitar 35 hari sudah menghasilkan,” katanya. 

Pimpinan Majelis Wakaf Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Syafril Lubis menjelaskan bahwa diperlukan perlakuan khusus dalam mengelola lahan sempit agar produktif sehingga  kelestariannya dapat dijaga secara berkelanjutan.

“Model demplot bisa memanfaatkan lahan sempit agar produktif, juga memerlukan bibit unggul sebab lahannya terbatas, hasil panennya juga cukup bagus,” kata Syafril pada Sabtu (18/3/2023).

Menurutnya hal ini sangat membantu warga yang memilik lahan terbatas untuk mendapatkan ilmu bercocok tanam menggunakan model demplot agar bisa diketahui estimasi biaya dan hasil produksinya.

Syafril mempersilakan ibu-ibu sekitar bisa memanfaatkan lahan yang ada di rumah untuk demplot. Biaya pembuatan Demplot di Ponpes Al-Fatah membutuhkan lahan 5 x 7 meter2 dengan biaya yang dikeluarkan 15 juta.

Program ini bisa membantu pesantren mengembangkan unit usaha dan melatih santri untuk bisa bertanam. Model demplot bisa dikembangkan selama 24 hari dan hanya membutuhkan air dan nutrisi cair.

“InsyaAllah kita bisa memberikan pelatihan taman demplot hidroponik. Panen perdana demplot hidroponik ini meningkatkan hasil pertanian yang berkualitas untuk meningkatkan kesejahteraan umat,” ujarnya.

Selain bisa memanfaatkan lahan yang sempit, hasilnya juga bisa dijual ke warga perumahan atau dipasarkan secara online.

Apalagi hasil dari tanaman hidroponik sayurannya tidak mudah layu, lebih sehat karena tidak menggunakan pestisida atau bahan kimia. 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pemerintah Buka Suara Alasan Ngotot Selamatkan Sritex

Pemerintah Buka Suara Alasan Ngotot Selamatkan Sritex

Pemerintah akhirnya buka suara terkait alasan ngotot menyelamatkan PT Sri Rejeki Isman (Sritex) dari status pailit yang telah divonis Pengadilan Negeri Semarang
Hindari Ancaman PHK! Pemerintah Siap Fasilitasi Kelancaran Ekspor-Impor Sritex, Airlangga Hartarto: Tak Ada Batas Waktu

Hindari Ancaman PHK! Pemerintah Siap Fasilitasi Kelancaran Ekspor-Impor Sritex, Airlangga Hartarto: Tak Ada Batas Waktu

Airlangga menyampaikan, izin ekspor-impor jadi bagian dari upaya pemerintah mendukung keberlanjutan bisnis Sritex yang merupakan perusahaan tekstil terbesar.
Di Hadapan Media Korea, Shin Tae-yong Berani Bongkar Rahasianya soal Timnas Indonesia, Tak Disangka STY Sudah Lama Persiapkan Hal ini...

Di Hadapan Media Korea, Shin Tae-yong Berani Bongkar Rahasianya soal Timnas Indonesia, Tak Disangka STY Sudah Lama Persiapkan Hal ini...

Shin Tae-yong membongkar rahasia soal Timnas Indonesia di hadapan media Korea Selatan, ternyata sudah dari lama mempersiapkan rencana ini...
Walau Belum Bisa Bela Timnas Indonesia, Media Jepang Sudah Was-was Lihat Potensi Kevin Diks dan Beri Julukan Buat Calon Bek Garuda

Walau Belum Bisa Bela Timnas Indonesia, Media Jepang Sudah Was-was Lihat Potensi Kevin Diks dan Beri Julukan Buat Calon Bek Garuda

Calon bek naturalisasi Timnas Indonesia, Kevin Diks berhasil dapat sorotan tajam sejumlah media asing termasuk dari Jepang jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Lakukan Amalan ini saat Banyak Masalah di Rumah, Syekh Ali Jaber Sebut Resepnya Disertakan Doa agar Rezeki Mengalir Deras

Lakukan Amalan ini saat Banyak Masalah di Rumah, Syekh Ali Jaber Sebut Resepnya Disertakan Doa agar Rezeki Mengalir Deras

Almarhum Syekh Ali Jaber pernah berbagi resep agar segala masalah tuntas di rumah. Amalan ini sangat membantu bagi orang yang kerap kali mendapat cobaan hidup.
Bukti PNM Cinta Puspa dan Satwa Lewat Program PNM Peduli

Bukti PNM Cinta Puspa dan Satwa Lewat Program PNM Peduli

PNM terus mendorong masyarakat agar semakin peduli dan turut serta melindungi dan melestarikan puspa dan satwa nasional.
Trending
Shin Tae-yong Dihujani Kabar Baik Secara Beruntun Jelang Laga Timnas Indonesia Lawan Jepang dan Arab Saudi, Apa Saja?

Shin Tae-yong Dihujani Kabar Baik Secara Beruntun Jelang Laga Timnas Indonesia Lawan Jepang dan Arab Saudi, Apa Saja?

Shin Tae-yong dihujani kabar gembira dari Kevin Diks dan Mees Hilgers jelang pertandingan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Jepang dan Arab Saudi
Berharap Disambut Baik Fans Garuda di SUGBK, Suporter Timnas Jepang: Kami Ingin...

Berharap Disambut Baik Fans Garuda di SUGBK, Suporter Timnas Jepang: Kami Ingin...

Timnas Indonesia akan menjamu Jepang pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan kedua tim dijadwalkan saling berhadapan pada Jumat  15 November 2024.
Coach Justin Tegas Sebut Permintaan PSSI Tak Masuk Akal, Minta Timnas Indonesia Ingat Hal Penting Ini dari Skuad Samurai Biru: Pemain Jepang Itu...

Coach Justin Tegas Sebut Permintaan PSSI Tak Masuk Akal, Minta Timnas Indonesia Ingat Hal Penting Ini dari Skuad Samurai Biru: Pemain Jepang Itu...

Coach Justin blak-blakan bilang permintaan PSSI tak masuk akal perihal Timnas Indonesia menang lawan Jepang. Minta berkaca diri dari pemain Samurai Biru yang...
Setelah Kevin Diks, PSSI Langsung Beri Bocoran soal Proses Naturalisasi Calon Striker Timnas Indonesia Selanjutnya: Siapa Dia?

Setelah Kevin Diks, PSSI Langsung Beri Bocoran soal Proses Naturalisasi Calon Striker Timnas Indonesia Selanjutnya: Siapa Dia?

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi angkat bicara terkait proses naturalisasi selanjutnya untuk calon pemain berposisi penyerang Timnas Indonesia.
Top 3 Bola: Striker Brasil Bersedia Dinaturalisasi, Daftar Pemain untuk Piala AFF 2024 Full Liga 1, hingga Jawaban Menohok PSSI kepada DPR

Top 3 Bola: Striker Brasil Bersedia Dinaturalisasi, Daftar Pemain untuk Piala AFF 2024 Full Liga 1, hingga Jawaban Menohok PSSI kepada DPR

Rangkaian tiga berita bola terpopuler di tvOnenews.com sepanjang Senin, 4 November 2024.
Kritikan Pedas Anggota DPR untuk PSSI soal Naturalisasi di Timnas Indonesia, Minta Kevin Diks dkk Jadi yang Terakhir: Kita Tidak Miskin Atlet!

Kritikan Pedas Anggota DPR untuk PSSI soal Naturalisasi di Timnas Indonesia, Minta Kevin Diks dkk Jadi yang Terakhir: Kita Tidak Miskin Atlet!

Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Demokrat, Anita Jacoba Gah mengkritik PSSI soal pemain naturalisasi di Timnas Indonesia dan meminta Kevin Diks serta dua pemain keturunan lainnya menjadi yang terakhir.
AFC dan FIFA Beri Lampu Hijau untuk Kevin Diks Memperkuat Timnas Indonesia di Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi dengan Syarat…

AFC dan FIFA Beri Lampu Hijau untuk Kevin Diks Memperkuat Timnas Indonesia di Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi dengan Syarat…

AFC dan FIFA beri izin Kevin Diks bela Timnas Indonesia saat menjamu Jepang dan Arab Saudi di laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia?
Selengkapnya
Viral