Wajo, Sulawesi Selatan – Ada-ada saja ide kreatif warga di Kelurahan Salomenraleng, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, setelah berbulan-bulan genangan air banjir di area persawahaan belum juga surut, warga memanfaatkanya sebagai tempat lomba perahu dayung.
Biasanya, lomba perahu dayung yang digelar rutin tiap tahun diadakan di danau Tempe, tapi tidak demikian dengan tahun ini. Panitia justru mengelarnya di area persawahan yang masih tergenang air banjir.
Lomba perahu dayung ini diperuntukan bagi anak anak yang masih duduk dibangku Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Selain itu, lomba perahu dayung juga diikuti oleh ibu rumah tangga yang sebagian besar merupakan kelompok nelayan danau Tempe.
Lomba perahu dayung ini dibagi dalam tiga kategori, yakni kategori kelas 3 untuk 3 orang pendayung, kelas 2 untuk 4 orang pendayung dan kelas 1 untuk 5 orang pendayung. Sedangkan untuk para emak emak atau ibu rumah tangga hanya kelas 3 yang dipertandingkan, dengan jarak tempuh kurang lebih 150 meter.
Para peserta lomba bukan hanya dari warga kelurahan Salomenraleng, tetapi juga dari kelurahan tetangga. (Puang Hendra Soetomo/mii)
Load more