“Jadi, jangan salahkan anak-anak kita, tapi inilah tantangan kita. Kita harus berbuat yang selalu kita katakan,” tegas dia.
Selain orang tua, lingkungan yang terkena paparan budaya global dan memberikan nilai yang tak sejalan dengan karakter Pancasila, menjadi masalah selanjutnya.
Dalam hal ini, sekolah perlu banyak bersinergi dengan orang tua untuk menciptakan satu persepsi yang sama guna memberikan pemahaman pada anak mengenai nilai-nilai toleransi, beriman dan menghargai sesama agar tidak menciptakan kebingungan pada anak saat memahami sikap toleransi itu.
Ia mengatakan para guru juga perlu meningkatkan dan mengintegrasikan nilai-nilai toleransi tersebut ke dalam proses pembelajaran di sekolah.
Pada kesempatan itu, ia menekankan penting untuk semua pihak bekerja sama memberikan pemahaman pada anak bahwa bertoleransi itu tidak cukup hanya sekadar untuk diketahui, tetapi juga perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Kita perlu bekerja sama dan bersinergi. Sekolah, orang tua dan masyarakat, jadi seperti ini yang harus kita mulai, apalagi dalam masa pandemi ini,” ucap dia (ant/mii)
Load more