Sejak kuliah, dirinya sudah mempunyai cita-cita ingin mendirikan Kampung Arab di Indonesia, dan pada tahun 2019 lalu keinginannya itu mulai direalisasikan saat ia menjadi guru pemimpin Tahfidz Quran.
“Keinginan itu ketika saya kuliah di Kairo Mesir,” ujar Bustaman kepada wartawan ketika ditemui. Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini, seluruh santriwan-santriwati di Ponpes diwajibkan berbahasa Arab sebagai bahasa pengantar. Tujuannya, agar siswa fasih berbahasa Arab setelah menamatkan pendidikan. (Dedi Herianto,Nof)
Load more