Jakarta, tvOnenews.com - Penyanyi Justin Bieber pada meminta 293 juta pengikutnya di Instagram untuk mengirimkan doa bagi masyarakat Israel dengan menulis media sosialnya itu ‘pray for Israel’. Namun, nampaknya Bieber kelir mengedit foto karena postingan tersebut dilampiri dengan sebuah gambar kerusakan di Jalur Gaza di Palestina.
Dia mengunggah ‘pray for Israel’ di story Instagramnya, namun unggahan itu sudah hilang pada Rabu sore setelah sejumlah pengguna media sosial menyebut gambar yang diunggah Bieber tersebut tidak nyambung. Yang terjadi kemudian, Bieber mengganti Instagram Story dengan tetap menulis ‘pray for Israel’ namun tanpa latarbelakang dan mencantumkan emoji patah hati.
Associated Press menggunakan foto awal yang diunggah Bieber untuk memperlihatkan serangan udara Israel ke Gaza, yakni sebuah teritorial Palestina yang digunakan sebagai markas kelompok Hamas. Kelompok Hamas melancarkan serangan roket dan memerintahkan penyerangan melawan Israel pada Sabtu, 7 Oktober 2023. Itu adalah salah satu konflik paling memalukan dalam beberapa dekade.
“Bagi saya, memfitnah seluruh warga Palestina dan Israel rasanya salah. Saya tidak memilih salah satu pihak, namun saya berdiri pihak pada keluarga-keluarga yang sudah direnggut dari kita secara brutal,” tulis Bieber di media sosialnya.
Perang antara Hamas dan Israel kian memanas. Serangan mendadak salah satu faksi Palestina tersebut pada akhir pekan lalu dibalas dengan gempuran mematikan ke wilayah Gaza.
Israel menggempur sasaran Hamas di Jalur Gaza selama lima hari berturut-turut sejak serangan berani militan tersebut dan jumlah korban tewas meningkat hingga ribuan, ketika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bersumpah akan menghancurkan mereka sepenuhnya. (ebs)
Load more