"Semua perekurutan terhadap artis yang tidak paham agama tapi berduit. Itu perekrutan. Kalau enggak berduit enggak usah khawatir," katanya.
Selain itu, setiap anggota di organisasi tersebut, kata Imam juga harus menyetorkan uang setiap bulannya. Dimana besarannya tersebut mencapai 10 persen.
"Itu ada persenan per bulan kita ditarik untuk wajib 10 persen untuk amirnya. Kelompok, desa, daerah itu total 30 persen aliran dana masuk. Dengan Panji Gumilang sama dia di Indramayu. Ini lebih global," jelas dia.
Di sisi lain, Imam juga mengungkap tentang perlakuan yang didapatnya setelah memutuskan keluar dari LDII. Dimana dia harus mendapatkan perlakuan diskriminasi. Di mana orang yang keluar dari sana dianggap sebagai sosok kafir.
Imam yang memutuskan keluar dari LDII itu harus menerima kenyataan pahit. Dimana istrinya melakukan poliandri padannya.
"Bahkan saya pribadi saya punya istri ketika saya dikeluarkan dari LDII istri saya sudah poliandri. Ini buku nikah saya, ibu harus tau. Ibu sebagai publik figur harus liat. Belum ada pengadilan agama loh tapi dia sudah poliandri (setelah ikut LDII) iya. Karena saya dianggap kafir karena keluar LDII," ucapnya. (ebs)
Load more