Jakarta, tvOnenews.com - Aktor Korea Selatan Park Seo-joon angkat bicara soal serial drama terbarunya Gyeongseong Creature yang mendapat kritikan sejak tujuh episode pertamanya dirilis bulan Desember 2023.
Drama ini dikatakan menjadi salah satu serial drama berbahasa Korea Netflix yang paling dinantikan pada tahun 2023.
Pasalnya, serial ini mengeluarkan anggaran besar dan dibintangi sederet aktor ternama. Namun, beberapa orang mengkritik plotnya yang mustahil.
Menanggapi hal ini, aktor utama Gyeongseong Creature, yakni Park Seo-joon tidak terpengaruh karena meyakini reaksi beragam menunjukkan minat pemirsa yang kuat terhadap serial tersebut.
"Itu terjadi pada setiap proyek. Jadi aku tidak terpengaruh secara emosional. Aku justru merasa tingkat ketertarikan masyarakat cukup tinggi," kata dia dilansir Yonhap, Jumat (12/1/2024).
Dia mengatakan puas dengan proyeknya sebagai seorang aktor.
“Ini pertama kalinya aku mengerjakan sebuah proyek selama dua tahun,” ujar dia.
Dalam drama aksi sejarah yang berlatar di Seoul tahun 1954 itu, dia berperan sebagai tokoh Jang Tae-sang yang merupakan seorang pemilik pegadaian Korea yang kaya dan mementingkan diri sendiri.
Saat itu, Korea masih di bawah kekuasaan Jepang. Jang Tae-sang menyusup ke rumah sakit bersama dengan Yoon Chae-ok (Han So-hee).
Yoon Chae-ok adalah seorang detektif amatir dari Tiongkok yang dia sewa untuk menemukan wanita simpanan seorang direktur polisi Jepang yang hilang di Korea.
Pencarian tersebut membawa mereka pada kebenaran kelam yang mengintai di dalam rumah sakit sekaligus tempat para prajurit militer Jepang melakukan eksperimen mengerikan terhadap tahanan Korea.
Ketika ditanya tentang alasannya memilih untuk bergabung dalam drama ini, Park Seo-joon mengatakan tampil dalam drama masa kolonial Jepang menjadi keinginannya sejak lama.
Dia berpendapat tawaran Gyeongseong Creature datang di saat yang tepat. Menurut dia, kombinasi elemen sejarah dan suatu makhluk juga terasa segar dan menarik.
Menanggapi kritik bahwa karakternya terlalu lucu dan ringan untuk sebuah drama yang berlatar belakang era kolonial Jepang yang kelam, dia mengatakan sengaja memilih untuk memerankan karakter tersebut seperti itu.
“Aku memahami beberapa orang mungkin melihatnya seperti itu. Tetapi, bagiku keseluruhan cerita lebih penting. Jadi aku ingin membuat permulaannya lebih ringan," ujarnya.
"Aku pikir jika bertindak seperti itu penonton akan dapat merasakan transformasinya dengan lebih jelas ketika mereka melihatnya nanti," imbuhnya.
Dia juga mengisyaratkan musim dua serial yang dijadwalkan akan dirilis pada tahun ini. Namun, dia sebatas mengatakan kata kunci, yakni memori. (ant/nsi)
Load more