"Oknum Staf Air Asia Bernama Siti itu malah berdalih jika saya telat," lanjut Aditya.
Hal yang tidak masuk akal saat itu, ternyata masih banyak calon penumpang yang masih antri masuk ke garbarata.
"Yang saya heran kenapa nama saya tidak dipanggil sama sekali oleh petugas, padahal Koper hand carry sudah ada di gate sejak tadi bersama teman saya," katanya.
Yang membuat Aditya kesal dan bingung, staf Air Asia berinisial SRB itu malah memaki Aditya dengan kata-kata kasar. SRB juga tidak memberikan ijin ke Aditya untuk masuk ke dalam.
Ironisnya SRB malah menyuruh Aditya membeli tiket baru, padahal Pesawat Air Asia dengan nomor penerbangan QZ 211 belum terbang.
Bahkan menurut pengakuan Aditya, di garbarata pesawat masih banyak calon penumpang mengantre.
Atas kejadian yang tidak mengenakan itu, Aditya merasakan kerugian yang besar baik secara waktu maupun materi, akhirnya harus membeli tiket baru.
Atas insiden tersebut Aditya menuntut pertanggungjawban pihak Air Asia dikarenakan dirinya telah dirugikan baik kerugian materi, waktu dan tenaga. Lebih merugikan lagi dirinya mengalami kerugian besar karena urusannya batal oleh ulah staf Air Asia berinisial SRB tersebut.
Load more