tvOnenews.com - Vespa Batik resmi akan disetop produksinya setelah sejak pertama kali dibuat bulan November 2022 lalu di pabrik Piaggio Cikarang.
Dengan begitu motor dengan basis Vespa LX 125 i-get itu akan menjadi barang langka. Pembuatan terakhirnya dijadwalkan bulan Oktober 2024 mendatang.
Secara total, produksi Vespa Batik telah mencapai 1.920 unit dan mendapat respons yang cukup positif di pasar.
Vespa Batik dengan warna dasar Green Relax ini dijual lengkap dengan helm dan top box eksklusif yang juga bernuansa batik.
Aksen batiknya cukup kuat terlihat di bagian cover depan, cover box depan, dan list bagian bawah yang terhubung dari sebelah kiri hingga kanan.
Soal harga, Vespa Batik kolaborasi Piaggo Cikarang dengan Iwan Tirta ini dibanderol dengan harga Rp77 jutaan on the road Jakarta pada saat itu.
Country Head PID Marco Noto La Diega menjelaskan bahwa Vespa Batik telah menjadi simbol yang berharga dalam merayakan perpaduan identitas budaya asli dari Italia dan Indonesia.
"Melalui kolaborasi ini, kami menunjukkan dedikasi dan apresiasi yang sesungguhnya terhadap negara ini," kata Marco dalam keterangannya dilansir dari 100KPJ, Minggu (25/2/2024).
Menurut Marco sekarang saatnya untuk memulai babak baru, tentunya dengan tekad untuk terus menginspirasi pelanggan.
Motor dengan basis Vespa LX-125 i ini dilengkapi dapur pacu mesin i-get 4-langkah silinder tunggal dengan 3 katup berkubikasi 124,5 cc.
Tenaga maksimum yang dihasilkan bisa mencapai 10,05 dk pada 7.600 rpm dengan torsi puncak 10,2 Nm pada 6.000 rpm.
Sistem pembakarannya sudah menggunakan injeksi elektronik dengan sistem pendingin udara dan transmisinya menggunakan CVT (Continous Variable Transmission).
(amr)
Follow tvOnenews.com di sini Google News.
Load more