Richard Theodore acap kali membagikan konten charity di akun media sosial pribadinya. Tak hanya sekadar konten, aksi sosialnya tersebut memang benar-benar terbesit dari lubuk hatinya. Sebagai bentuk keseriusannya terhadap aksi sosialnya, Richard mendirikan Rumah Makan Gratis di Kota Tangerang pada 16 November 2023 lalu.
Dimana dalam satu bulan Richard merogoh kocek sekitar Rp200 juta hingga Rp300 juta untuk menyediakan 500 porsi makan gratis perhari di Rumah Makan Gratis. Bahkan dalam beberapa kali aksinya, Bang Rich mentraktir ribuan orang , misalnya saja ketika dirinya memborong pom bensin dan memborong makanan dari umkm untuk kemudian diberikan kepada masyarakat secara gratis tanpa syarat.
Teranyar, Rumah Makan Gratis yang didirikan Richard membagikan 2000 box makanan gratis kepada setiap orang. Aksi berbagi tersebut diunggah pria yang sempat ingin menjadi atlet bulutangkis itu di akun YouTube, TikTok, dan Instagram miliknya.
"Kami akan tetep buka cabang dan reach market lebih jauh serta, kami mau fokus ke produk-produk FMCG. kalau Rumah Makan Gratis itu pure charity saja, namun kami akan boost lagi charity-charity kami," ujarnya.
Richard meyakini, aksi sosial yang dilakukannya itu tak lantas membuatnya miskin tetapi justru membuat bisnisnya makin maju dan berkembang dengan jumlah karyawan yang kini mencapai ribuan orang. “Karena saya ingin memiliki dampak besar untuk banyak orang ke depannya,” tutur Richard.
Memiliki puluhan resto Sambal Bakar Indonesia, segera membuka Seafood Bakaran, dan sejumlah bidang bisnis lainnya, Richard Theodore berbagi tips kepada anak muda yang ingin merintis usaha sendiri, terutama di bidang kuliner. Sebab, baginya bukan tak mungkin seseorang dapat sukses dan mampu raup omzet puluhan miliar tiap bulannya meski bisnisnya dimulai dari nol.
"Kamu bisa membuat skema bisnis investasi jangan sampe menipu orang, fokus kepada brand yang lagi dibangun. Jangan jadi kutu loncat yang banyak brand, tetapi tutup semua, udah enggak keren," tegasnya mengenai kunci sukses dalam berbisnis kuliner.
Load more