Kendal, Jawa Tengah - Satu lagi kuliner khas Kabupaten Kendal yang menggungah selera dan tentu lain daripada yang lain. Ya, bagi anda penggemar sate menu satu ini patut anda coba. Sate dengan citarasa yang beda dari biasanya. Namanya sate bumbon. Bahan utamanya, daging sapi yang direndam terlebih dahulu dengan bumbu rempah-rempah. Dan yang membuat khas adalah sate bumbon tak hanya disantap dengan sambal kacang, tetapi juga dengan sayur lodeh nangka khas pantura.
Tak hanya itu, saat dipanggang pun juga di celup lagi ke dalam bumbu beberapa kali hingga matang.
"Makanya ini disebut sate bumbon. Karena banyak bumbunya. Ada laos, ketumbar, serai, bawang, daun jeruk, gula jawa, garam, dan lain-lain. Rasanya mirip dendeng tapi empuk," kata Pak Nur, salah satu koki di warung sate bumbon Pegandon Kendal.
Bahan utama sate ini adalah daging sapi bagian lulur atau dalam. Bagian ini merupakan yang paling empuk dan nyaris tanpa lemak dibanding bagian sapi yang lain. Kemudian bumbu rempah, bawang, garam, serta gula jawa atau aren ditumbuk hingga jadi adonan bumbu siap masak. Setelah daging sapinya dipotong kotak-kotak, lalu dicampur atau dilumuri dengan bumbu tadi. Didiamkan selam beberapa jam, barulah siap untuk dipanggang hingga setengah matang, dicelup lagi ke bumbu, dan terus dipanggang hingga menjadi sate bumbon siap saji.
Sate disantap bersama nasi hangat dengan guyuran sambal kacang. Dan yang khas lagi dari sate bumbon, saat makan ada pelengkap lagi yaitu sayur lodeh nangka muda.
"Ya, ini memang ciri sate sapi di sini pakai sayur lodeh gori atau nangka muda. Dan sepertinya di daerah lain nggak ada sate yang pakai sayur lodeh. Rasanya gurih, pas untuk sayur saat menikmati nasi lauk sate bumbon," kata Hary, warga Kendal penggemar sate bumbon.
Harga sate bumbon cukup terjangkau. Dengan enam puluh ribu rupiah, bisa menyantap seporsi sate bumbon lengkap dengan nasi, sayur lodeh dan minuman dan bisa disantap berdua. Lokasi warungnya ada di simpang empat, dekat Pasar Pegandon Kendal. (Teguh Joko Sutrisno/dan)
Load more