Sebaliknya, ini adalah tentang bagaimana kita dapat merespons dan beradaptasi terhadap perubahan dengan ketenangan dan kebijaksanaan. Cut menggunakan bantuan obat psikotropika dibawah pengawasan dokter. Obat menjadi teman setia yang berhasil membantu mengurangi rasa nyeri dan membantunya dalam meraih tidur yang lelap sehingga dapat memulihkan energi yang Ia butuhkan.
Meskipun demikian, Cut selalu berusaha untuk tidak ketergantungan obat dan masih berusaha dengan bantuan dirinya sendiri. Dimulai dengan melakukan peregangan dan relaksasi untuk membantunya tidur lebih cepat. Kembali di dunia perkantoran setelah setahun lamanya mengistirahatkan diri di atas kasur, Cut kembali dengan penampilan kerja yang membuatnya tampak tidak percaya diri.
Rasanya memilukan ketika Cut pertama kali harus menggunakan kacamata hitam dan tongkat untuk membantu mobilisasinya di kantor. Bahkan ada perasaan terasingkan karena dirinya memilih untuk ditempatkan di ruangan terpisah untuk meminimalisir adanya kebisingan pemicu ketegangan dan nyeri di tubuh. Cut mulai terbiasa ketika rekan kerjanya banyak yang memberi dukungan dan tetap melibatkannya di kegiatan penting perusahaan.
Cut percaya bahwa perjalanan meraih mimpi tidak selalu mulus. Tantangan dan hambatan akan datang, dan mungkin harus menyesuaikan diri dengan keterbatasan fisik yang ada. Namun, setiap langkah kecil yang Ia ambil menuju impian adalah langkah yang bernilai. Maka, Ia pun menerima dengan ikhlas bahwa Lupus akan selalu menjadi bagian dari perjalanan hidupnya. Genap 5 tahun Ia berjuang melawan Lupus hingga akhirnya kini Cut mampu menginspirasi banyak orang.
“Jangan pernah lupa bahwa Anda adalah pahlawan dalam kisah Anda sendiri. Anda telah mengatasi tantangan yang tidak semua orang bisa menghadapinya, dan Anda telah melakukannya dengan tekad dan keberanian,” tulisnya dalam buku keduanya yang berjudul “Bersinar Meski Berbeda : Lupus dan Kesehatan Mental” pada akhir tahun 2023 lalu.
Cut juga tetap rutin menjalankan perannya sebagai founder @psycoveid dan seorang psikolog klinis dengan membuka sesi konseling, mengisi seminar dan webinar kesehatan mental di dunia kerja hingga keluarga, menjadi narasumber dan moderator di event kantor, dan masih banyak pencapaian lainnya yang membuat keluarga hingga rekan kerja Cut bangga sebagai saksi sejarah perjalanan Cut melawan penyakitnya.
Dalam perjalanan hidup yang penuh dengan tantangan, Cut Aida membagikan tips untuk terus belajar, berkembang, dan meraih hidup yang lebih bermakna. Dimulai dari memperbanyak referensi bacaan untuk pendidikan dan pengetahuan, bergabung dalam suatu komunitas dukungan kesehatan mental, memanfaatkan teknologi dan aplikasi, terlibat dalam kegiatan sosial, journaling dan refleksi, melakukan kreatifitas yang disukai, mencoba hal baru, dan mencari mentor atau pembimbing. Perjalanan belajar dan pertumbuhan adalah perjalanan seumur hidup.
Load more