"Wisata Setigi punya lahan seluas 5 hektar dengan kapasitas pengunjung 5 ribu orang, tapi sesuai peraturan pemerintah, dalam masa pandemi, kami hanya memberikan kuota kunjungan sebanyak 50 persen," tutur Abdul Halim.
Kades nyentrik berambut gondrong itu menambahkan, selain dikunjungi wisatawan domestik, tak jarang Setigi juga dikunjungi oleh wisatawan mancanegara.
"Awalnya pengunjung memang hanya dari Gresik dan Lamongan, tapi kini, banyak yang datang dari luar daerah. Bahkan, beberapa kali ada rombongan bule yang datang ke sini," sambungnya.
Sebagaimana diketahui, wisata Setigi yang merupakan singkatan dari Selo Tirto Giri, dibangun di perbukitan kapur Desa Sekapuk.
Di dalamnya, terdapat wahana Danau Jamrud, Jembatan Peradaban, Tangga Drajat, Kolam Banyu Gentong, Pemandian Hijabers Jorongan Batu Kars, Arena Outbond, dan Taman Desa. (Habib/Ard)
Load more