LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi massa
Sumber :
  • Istimewa

Massa Minta Pencalonan Sunarto sebagai Ketua MA Ditolak jika PK Mardani Maming Dikabulkan

Meminta untuk tidak mengabulkan.

Senin, 14 Oktober 2024 - 14:05 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Ribuan massa yang terdiri dari Ormas Laskar Merah Putih (LMP), Aliansi Masyarakat Peduli Hukum dan Gerakan Rakyat Proletar (Gerap) mendesak agar pencalonan Hakim Agung Sunarto sebagai calon Ketua Mahkamah Agung (MA) ditolak kalau berkaitan dengan peninjauan kembali (PK) terpidana korupsi izin usaha pertambangan atau IUP Mardani H Maming. 

Dalam aksi unjuk rasa tersebut baik perwakilan Ormas Laskar Merah Putih (LMP), Aliansi Masyarakat Peduli Hukum dan Gerakan Rakyat Proletar (Gerap) melakukan orasi di depan gedung Mahkamah Agung (MA).Ribuan massa dari Ormas Laskar Merah Putih (LMP), Aliansi Masyarakat Peduli Hukum dan Gerakan Rakyat Proletar (Gerap) memberikan hakim Sunarto seekor tikus dan poster meminta peninjauan kembali (PK) Mardani H Maming dapat ditolak. 

“Kami menyerukan penolakan atas pencalonan hakim Sunarto sebagai calon Ketua MA karena menjadi beking untuk meloloskan PK Mardani H Maming,” tegas Koordinator Lapangan Gerap Amri dalam orasinya.

Amri berharap, Mahkamah Agung (MA) wajib independen dalam memutuskan peninjauan kembali (PK) yang diajukan terpidana kasus korupsi izin usaha pertambangan (IUP) Mardani H Maming. Pasalnya, kata dia, terdapat dugaan adanya intervensi Ketua Majelis Hakim MA yaitu Sunarto terhadap PK Mardani Maming.  

Baca Juga :

“Dalam prosesnya hukum dan keadilan di Indonesia bisa rusak apabila para majelis Hakim MA tidak independen untuk mengambil keputusan. Dimana, Ketua Majelis Hakim PK Mardani Maming, Sunarto, mengabulkan PK Maming, maka Sunarto tidak layak dan harus diusut serta dicopot karena terima suap,” beber dia.

Amri menegaskan, saat ini posisi terpidana korupsi izin usaha pertambangan (IUP) yakni Mardani H Maming sudah tiga kalah dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baik dari tingkat pengadilan pertama hingga kasasi. Menurut Amri, dengan kondisi itu sudah sepatutnya peninjauan kembali (PK) Mardani H Maming dapat dihentikan.

“Kenapa PK Mardani Maming sangat dipaksakan oleh Ketua Majelis Hakim yaitu Sunarto? Apakah ada barter antara Hakim Sunarto dengan Mardani Maming? Jika PK Mardani Maming sukses diloloskan maka Hakim Sunarto mendapat hadiah sebagai Ketua Mahkamah Agung (MA),” tandas Amri.

Sementara itu, Ketua Umum Laskar Merah Putih H Ade Erfil Manurung dalam orasinya menagih keberanian dari calon Ketua Mahkamah Agung (MA) Hakim Sunarto dapat berani menolak peninjauan kembali (PK) terpidana korupsi izin usaha pertambangan (IUP) Mardani H Maming.

“Mendesak Majelis Hakim PK (calon Ketua MA Sunarto) untuk menolak PK Mardani H Maming,” kata Ketua Umum Laskar Merah Putih H Ade Erfil Manurung dalam orasinya.

Ketua Umum Laskar Merah Putih H Ade Erfil Manurung mendesak Mahkamah Agung (MA) dapat menguatkan putusan kasasi atas nama terdakwa Mardani H Maming tersebut. 

Mahkamah Agung (MA) saat itu menolak kasasi dan menghukum Mardani H Maming harus membayar uang pengganti Rp110.604.371.752 (Rp110,6 miliar) subsider 4 tahun penjara.

“Menguatkan putusan kasasi Mahkamah Agung atas nama terdakwa Mardani H Maming,” tandas dia.

Terpisah, Pakar Hukum Pidana Universitas Trisakti Abdul Fickar Hadjar menegaskan jika sebaiknya Hakim Agung Sunarto yang juga calon Ketua Mahkamah Agung (MA) dapat menolak peninjauan kembali (PK) Mardani H Maming lantaran tidak ada alasa apapun untuk merubah putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.

“Hakim punya kebebasan untuk memutuskan apapun sesuai dengan keyakinannya. Jadi memang (calon Ketua MA Hakim Sunarto) sebaiknya menolak PK Mardani H Maming karena tidak ada alasan apapun untuk merubah putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap,” kata dia.

Abdul Fickar melanjutkan, penting bagi calon Ketua MA Hakim Sunarto untuk tidak mempunyai cacat baik secara sosial maupun hukum. Sehingga, kata Abdul Fickar, Hakim Sunarto perlu menolak secara tegas peninjauan kembali (PK) Mardani H Maming demi tidak meninggalkan cacat dalam pencalonan sebagai Ketua Mahkamah Agung (MA).

“Karena itu sepanjang seseorg hakim agung tidak punya cacat baik cacat secara sosial maupun cacat secara hukum maka dia punya kans punya potensi untuk dipilih oleh para hakim agung yang lain. Mardani H Maming adalah terpidana korupsi artinya dia sudah koruptor ketika mengajukan PK jadi siapapun yang menerima dan mengurangi hukuman Mardani H Maming patut dicurigai ada apa apanya termasuk juga Hakim Agung Sunarto,” beber dia.

Sementara itu, mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yudi Purnomo Harahap menegaskan jika keputusan hakim baik ditingkat pengadilan pertama, banding hingga kasasi terkait pekara Mardani H Maming telah inkracht atau berkekuatan hukum tetap. Mardani H Maming terbukti bersalah dan melakukan korupsi baik ditingkat pengadilan pertama hingga kasasi.

“Sekali lagi hakim yang menentukan. Dan pekerjaan penyidik yang disajikan oleh jaksa di pengadilan, mulai dari tingkat pertama yaitu di PN pusat, banding dan kasasi hingga berkekuatan hukum tetap incracht,” jelas Yudi.

Yudi menegaskan, dalam keputusan baik tingkat pengadilan pertama, banding hingga kasasi, Mardani H Maming terbukti bersalah dengan melakukan tindak pidana korupsi. Yudi memastikan fakta-fakta persidangan terkait tindakan Mardani H Maming melakukan tindak pidana korupsi juga telah diakui oleh para hakim baik ditingkat pengadilan pertama, banding hingga kasasi.

“Mardani H Maming selalu terbukti bersalah. Ya tentu saya akan sependapat dengan hakim sebelumnya, Karena menurut saya fakta fakta persidangan diakui oleh hakim,” pungkas Yudi.

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pemanggilan Calon Menteri ke Kertanegara, Prabowo Subianto Klaim Semua Siap Ketika Dapat Tawaran Masuk Kabinet

Pemanggilan Calon Menteri ke Kertanegara, Prabowo Subianto Klaim Semua Siap Ketika Dapat Tawaran Masuk Kabinet

Presiden Terpilih Prabowo Subianto mengungkap semua tokoh yang dipanggil ke kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan telah mengonfirmasi siap membantu dalam kabinet.
Usai Debut Bersama Timnas Indonesia, Harga Pasaran Mees Hilgers Melesat Tajam hingga Hampir Lewati Nilai Skuad China

Usai Debut Bersama Timnas Indonesia, Harga Pasaran Mees Hilgers Melesat Tajam hingga Hampir Lewati Nilai Skuad China

Nilai pasaran Mees Hilgers melesat tajam usai melakoni debut bersama Timnas Indonesia hingga hampir melewati nilai pasaran skuad China secara keseluruhan.
Timnas Indonesia Dicurangi Wasit Ahmed Al Kaf, Netizen Bertindak Hingga Google Maps Bahrain Berganti Nama Menjadi...

Timnas Indonesia Dicurangi Wasit Ahmed Al Kaf, Netizen Bertindak Hingga Google Maps Bahrain Berganti Nama Menjadi...

Pecinta sepakbola tanah air masih tak dapat melepas rasa kekecewaannya usai kemenangan Timnas Indonesia melawan Bahrain dicuri oleh wasit Oman, Ahmed Al Kaf.
Cuma Hafal Surat Al Ikhlas ‘Qul Huwallahu Ahad’ Boleh Jadi Imam Shalat? Ustaz Adi Hidayat Jawab Tegas Hukumnya…

Cuma Hafal Surat Al Ikhlas ‘Qul Huwallahu Ahad’ Boleh Jadi Imam Shalat? Ustaz Adi Hidayat Jawab Tegas Hukumnya…

Banyak surat pendek yang dapat dibacakan saat shalat. Namun apakah orang yang hafalannya hanya sedikit seperti surat Al Ikhlas boleh menjadi imam shalat? 
Sarwendah Bingung Hadapi Kelakuan Asli Betrand Peto: Kaget kan, Kebiasaannya, Jangan Sampai Aku yang...

Sarwendah Bingung Hadapi Kelakuan Asli Betrand Peto: Kaget kan, Kebiasaannya, Jangan Sampai Aku yang...

Usai bercerai dengan Ruben Onsu, Sarwendah jujur bingung hadapi kelakuan asli Betrand Peto. Bahkan Ibu angkat Onyo itu sampai bilang kalu ia tak mau tanggung
Meski Main di Kandang, Cina Tak Bisa Sembunyikan Kekhawatiran jelang Lawan Timnas Indonesia, Skuad Asuhan Shin Tae-yong Itu

Meski Main di Kandang, Cina Tak Bisa Sembunyikan Kekhawatiran jelang Lawan Timnas Indonesia, Skuad Asuhan Shin Tae-yong Itu

Perlu diketahui bahwa dua tim kelas menengah lainnya di grup ini, Bahrain dan Timnas Indonesia, mengoleksi 4 dan 3 poin, sementara Cina masih kosong tangan ...
Trending
Timnas Indonesia Dicurangi Wasit Ahmed Al Kaf, Netizen Bertindak Hingga Google Maps Bahrain Berganti Nama Menjadi...

Timnas Indonesia Dicurangi Wasit Ahmed Al Kaf, Netizen Bertindak Hingga Google Maps Bahrain Berganti Nama Menjadi...

Pecinta sepakbola tanah air masih tak dapat melepas rasa kekecewaannya usai kemenangan Timnas Indonesia melawan Bahrain dicuri oleh wasit Oman, Ahmed Al Kaf.
Usai Debut Bersama Timnas Indonesia, Harga Pasaran Mees Hilgers Melesat Tajam hingga Hampir Lewati Nilai Skuad China

Usai Debut Bersama Timnas Indonesia, Harga Pasaran Mees Hilgers Melesat Tajam hingga Hampir Lewati Nilai Skuad China

Nilai pasaran Mees Hilgers melesat tajam usai melakoni debut bersama Timnas Indonesia hingga hampir melewati nilai pasaran skuad China secara keseluruhan.
Cuma Hafal Surat Al Ikhlas ‘Qul Huwallahu Ahad’ Boleh Jadi Imam Shalat? Ustaz Adi Hidayat Jawab Tegas Hukumnya…

Cuma Hafal Surat Al Ikhlas ‘Qul Huwallahu Ahad’ Boleh Jadi Imam Shalat? Ustaz Adi Hidayat Jawab Tegas Hukumnya…

Banyak surat pendek yang dapat dibacakan saat shalat. Namun apakah orang yang hafalannya hanya sedikit seperti surat Al Ikhlas boleh menjadi imam shalat? 
Pemanggilan Calon Menteri ke Kertanegara, Prabowo Subianto Klaim Semua Siap Ketika Dapat Tawaran Masuk Kabinet

Pemanggilan Calon Menteri ke Kertanegara, Prabowo Subianto Klaim Semua Siap Ketika Dapat Tawaran Masuk Kabinet

Presiden Terpilih Prabowo Subianto mengungkap semua tokoh yang dipanggil ke kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan telah mengonfirmasi siap membantu dalam kabinet.
Sarwendah Bingung Hadapi Kelakuan Asli Betrand Peto: Kaget kan, Kebiasaannya, Jangan Sampai Aku yang...

Sarwendah Bingung Hadapi Kelakuan Asli Betrand Peto: Kaget kan, Kebiasaannya, Jangan Sampai Aku yang...

Usai bercerai dengan Ruben Onsu, Sarwendah jujur bingung hadapi kelakuan asli Betrand Peto. Bahkan Ibu angkat Onyo itu sampai bilang kalu ia tak mau tanggung
Novi Irnawati Bikin Media Bahrain Malu, Suporter Timnas Indonesia Ini Berani Sentil Wasit Ahmed Al Kaf Katanya...

Novi Irnawati Bikin Media Bahrain Malu, Suporter Timnas Indonesia Ini Berani Sentil Wasit Ahmed Al Kaf Katanya...

Sosok Rava Noviena alias Novi Irnawati seorang supoter Timnas Indonesia di Bahrain jadi sorotan publik. Lantaran Novi Irnawati ini berani menyentil Bahrain.
Denny Darko Sudah Prediksi Peluang Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Sejak 3 Bulan Lalu Ahli Tarot itu Bilang Kalau Garuda...

Denny Darko Sudah Prediksi Peluang Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Sejak 3 Bulan Lalu Ahli Tarot itu Bilang Kalau Garuda...

Ahli tarot Denny Darko sudah prediksi peluang Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Lantas, seperti apa terawangannya? Simak artikelnya berikut.
Selengkapnya