Bulan juga mengaku proses syuting yang dilakukan di Gunung Kidul memberikan pengalaman unik.
"Saat itu ada adegan saya tidur. Entah kenapa saya benar-benar tertidur. Kru mengatakan ada penampakan di depan saya, dan mengendus-endus wajah saya," kenang gadis bernama lengkap Wayan Bulan Yurriana Sutena ini.
Sementara itu, Kiesha Alvaro tertarik dengan film ini karena, film Indonesia yang mengangkat kisah pendakian dan persahabatan sudah jarang.
"Terakhir mungkin film 5 CM ya? Nah film ini juga mengisahkan persahabatan dan pendakian tapi diselimuti kisah horor. Ada banyak plot twist di film ini," terang Kiesha.
Dia juga merasa, cerita film ini menawarkan kombinasi emosi yang jarang ditemukan di film horor Indonesia.
"Meskipun temanya horor, film ini menyajikan drama, komedi, dan persahabatan yang membuat penonton harus selalu fokus sejak awal film," tegas Kiesha.
Selain itu, Eksekutif produser Niken Septikasari menyampaikan inspirasi utama di balik pembuatan film ini adalah kisah seorang pendaki perempuan yang bertahan hidup dengan berbagai kondisi.
Load more