LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi secangkir kopi hitam
Sumber :
  • antara

Menakar Asupan Kopi dan Efeknya pada Otak

Peneliti dari University of South Australia menemukan bahwa minum lebih dari enam cangkir kopi sehari dapat mengecilkan volume otak dan meningkatkan risiko demensia.

Minggu, 8 Agustus 2021 - 15:49 WIB

Jakarta, tvOneNews - Kopi adalah salah satu minuman paling populer di dunia. Banyak dari kita menikmati secangkir kopi di pagi hari untuk mengawali hari, kemudian secangkir pada sore hari sebagai "bahan bakar" tambahan ketika tubuh serta pikiran mulai lelah saat menyelesaikan pekerjaan.

Sebagian orang bahkan memerlukan bercangkir-cangkir kopi untuk meningkatkan konsentrasi dan sebagai penahan kantuk ketika bekerja.

Memang tidak bisa dipungkiri bahwa kopi merupakan sumber utama antioksidan. Kopi seringkali dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan, termasuk penurunan risiko diabetes tipe 2 dan penyakit liver. Pada dunia kecantikan, antioksidan yang terkandung di dalam kopi kerap digunakan untuk membantu menghilangkan selulit atau parut kulit.

Kendati demikian ada pepatah yang menyebutkan bahwa segala sesuatu yang berlebihan tidaklah baik untuk diri kita. Sama halnya dengan kopi, meskipun kopi memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh (bila diminum dalam jumlah dan jenis yang tepat), terlalu banyak kopi juga dapat membahayakan tubuh terutama otak.

Sebuah studi yang yang belum lama ini dilakukan oleh para peneliti dari University of South Australia ini menemukan bahwa minum lebih dari enam cangkir kopi sehari dapat mengecilkan volume otak dan meningkatkan risiko demensia.

Peneliti utama dan kandidat PhD UniSA, Kitty Pham, mengatakan penelitian ini memberikan wawasan penting bagi kesehatan masyarakat.

"Kopi adalah salah satu minuman paling populer di dunia. Namun dengan konsumsi global lebih dari sembilan miliar kilogram per tahun, penting bagi kita untuk memahami potensi implikasinya pada kesehatan," kata Pham dikutip dari Science Daily.

Lantas bagaimana kopi bisa mempengaruhi otak?

Kafein sebagai kandungan utama dalam kopi mampu mempengaruhi sistem saraf pusat dalam beberapa cara. Namun, efeknya diyakini berasal dari cara kafein berinteraksi dengan reseptor adenosin, sebagaimana dilansir dari laman Healthline.

Adenosin adalah neurotransmitter di otak yang dapat mendorong tubuh untuk beristirahat tidur. Neuron di otak Anda memiliki reseptor spesifik yang dapat dilampirkan adenosin. Adenosin biasanya menumpuk di siang hari dan akhirnya membuat Anda mengantuk.

Kafein dan adenosin memiliki struktur molekul yang serupa. Jadi ketika kafein hadir di otak, ia bersaing dengan adenosin untuk mengikat reseptor yang sama. Namun, kafein tidak memperlambat kinerja neuron seperti halnya adenosin. Sebaliknya, kafein justru mencegah adenosin bekerja dalam memperlambat kinerja tubuh. Hal inilah yang menyebabkan kafein meningkatkan stimulasi sistem saraf pusat dan membuat Anda merasa waspada.

Namun cara kerja kafein ini hanya terjadi dalam waktu yang singkat.

Mengonsumsi kopi dalam jumlah dan jenis yang tepat (dua hingga tiga cangkir kopi hitam tanpa gula per hari), dikatakan juga dapat mengurangi risiko terkena penyakit alzheimer dan demensia.

Penelitian juga membuktikan bahwa konsumsi kafein dalam jumlah sedang dapat meningkatkan daya memori meski dalam jangka waktu yang pendek.

Hasil penelitian

Meskipun ada sejumlah manfaat yang dihasilkan oleh kopi dan kafein (bila dikonsumsi dalam jumlah dan jenis yang tepat, tanpa gula dan krimer atau susu), ada ancaman kesehatan yang mengintip bagi para pencita kopi yang fanatik.

Penelitian baru dari University of South Australia menunjukkan bahwa terlalu banyak konsumsi kopi hitam dapat mengancam kesehatan otak, seperti dilaporkan Science Daily.

Penelitian yang dilakukan oleh sejumlah peneliti internasional di UniSA's Australian Centre for Precision Health di SAHMRI ini telah menemukan bahwa konsumsi kopi yang tinggi dikaitkan dengan volume total otak yang lebih kecil dan peningkatan risiko demensia.

Hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutritional Neuroscience, menilai efek kopi pada otak di antara 17.702 peserta Biobank Inggris (usia 37-73), menemukan bahwa mereka yang minum lebih dari enam cangkir kopi sehari mengalami 53 persen peningkatan risiko demensia.

"Dengan memperhitungkan semua kemungkinan perubahan, kami secara konsisten menemukan bahwa konsumsi kopi yang lebih tinggi secara signifikan terkait dengan pengurangan volume otak -- pada dasarnya, minum lebih dari enam cangkir kopi sehari dapat menempatkan Anda pada risiko penyakit otak seperti demensia dan stroke."

Untuk mengukur hasil penyakit, para peneliti melihat jumlah orang-orang yang mengembangkan demensia atau stroke dari waktu ke waktu, dan menganalisis data ini bersama dengan asupan kopi.

Untuk hubungan antara konsumsi kopi dan volume otak, para peneliti membandingkan pencitraan otak dengan jumlah peserta kopi yang diminum setiap hari. Aspek penelitian ini mengamati 17.702 orang dari 398.646.

Penelitian ini bersifat observasional, jadi peneliti tidak melakukan perubahan apa pun pada pola makan atau gaya hidup partisipan. Sebagai gantinya, mereka melihat kembali asupan kopi individu dan menghubungkan jumlah kopi yang dikonsumsi setiap hari dengan ukuran otak mereka, dan kemungkinan mengembangkan demensia atau stroke.

Setelah menyesuaikan data untuk variabel seperti kondisi kesehatan yang mendasari, usia, jenis kelamin dan indeks massa tubuh, para peneliti menyimpulkan konsumsi lebih dari enam cangkir kopi setiap hari dikaitkan dengan volume otak yang lebih kecil, dan kemungkinan demensia 53% lebih tinggi dibandingkan dengan satu orang. menjadi dua cangkir setiap hari.

Peneliti senior dan Direktur Pusat Kesehatan Presisi Australia UniSA, Profesor Elina Hypponen, mengatakan meskipun hasil penelitian tersebut bisa jadi kenyataan pahit bagi pecinta kopi, namun yang terpenting adalah menemukan keseimbangan antara apa yang Anda minum dan apa yang baik untuk kesehatan Anda.

"Penelitian ini memberikan wawasan penting tentang konsumsi kopi berlebihan dan kesehatan otak, tetapi seperti banyak hal dalam hidup, moderasi adalah kuncinya," kata Prof Hypponen.

Bersama dengan bukti genetik lainnya dan uji coba terkontrol secara acak, data ini sangat menyarankan bahwa konsumsi kopi yang tinggi dapat mempengaruhi kesehatan otak. Meskipun mekanisme pastinya tidak diketahui, satu hal sederhana yang dapat kita lakukan adalah tetap terhidrasi dan ingat untuk tetap minum air putih saat kita minum secangkir kopi, tambah Hypponen.

"Konsumsi kopi sehari-hari biasanya berkisar antara satu dan dua cangkir kopi standar. Tentu saja, meskipun ukuran unit dapat bervariasi, satu hingga tiga cangkir kopi sehari umumnya baik-baik saja," jelas Hypponen.

Namun, jika Anda mengonsumsi kopi lebih dari enam cangkir sehari, sudah saatnya memikirkan kembali apakah ini yang terbaik untuk kesehatan otak Anda.

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Daftar Terobosan dan Gebrakan 15 Hari Pemerintahan Prabowo, Tangkap Puluhan Koruptor hingga Copot Pejabat

Daftar Terobosan dan Gebrakan 15 Hari Pemerintahan Prabowo, Tangkap Puluhan Koruptor hingga Copot Pejabat

Baru 15 hari menjabat, pemerintah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sudah  membuat banyak terobosan dengan menangkap puluhan koruptor hingga mencopot beberapa jabatan penting di pemerintah. 
Kabar Baik untuk Investor Emas Digital, Bappebti Pastikan Fisik Emas dalam Transaksi Emas DIgital Punya Rasio 1:1,

Kabar Baik untuk Investor Emas Digital, Bappebti Pastikan Fisik Emas dalam Transaksi Emas DIgital Punya Rasio 1:1,

Perdagangan emas fisik secara digital memiliki rasio 1:1.  Artinya, emas atas transaksi digital harus didukung keberadaan emas fisik yang jumlahnya sesuai.
Vietnam Berpeluang Jadi Lawan Timnas Futsal Indonesia di Semifinal ASEAN Championship Futsal Usai Permalukan Brunei Darussalam 14-0

Vietnam Berpeluang Jadi Lawan Timnas Futsal Indonesia di Semifinal ASEAN Championship Futsal Usai Permalukan Brunei Darussalam 14-0

Kemenangan telak Vietnam atas Brunei Darussalam 14-0 pada Selasa (5/11/2024) membuat pertemuan kontra Timnas Futsal Indonesia semakin dekat. 
Selain Kevin Diks, Kasta Teratas Liga Denmark Punya 1 Pemain Keturunan Lain Berdarah Bandung yang Bisa Dilirik Timnas Indonesia

Selain Kevin Diks, Kasta Teratas Liga Denmark Punya 1 Pemain Keturunan Lain Berdarah Bandung yang Bisa Dilirik Timnas Indonesia

Tak cuma Kevin Diks, kompetisi kasta teratas Liga Denmark musim ini juga punya satu pemain keturunan lain yang bisa dinaturalisasi dan perkuat Timnas Indonesia.
Tolong Campurkan Bahan Rahasia ini ke Beras yang akan Anda Masak, Nasi Dijamin jadi Lebih Sehat kata dr Zaidul Akbar, Rasa Nikmat dan Lezat

Tolong Campurkan Bahan Rahasia ini ke Beras yang akan Anda Masak, Nasi Dijamin jadi Lebih Sehat kata dr Zaidul Akbar, Rasa Nikmat dan Lezat

Bahan rahasia yang jika dicampurkan ke beras yang akan dimasak maka akan membuat nasi menjadi lebih sehat dan bergizi kata dr Zaidul Akbar, ternyata...
Aktivis Anti-Korupsi Meyakini Bahwa Mardani Maming Adalah Korban dari Pengadilan yang Tidak Merdeka

Aktivis Anti-Korupsi Meyakini Bahwa Mardani Maming Adalah Korban dari Pengadilan yang Tidak Merdeka

Aktivis dan pegiat antikorupsi Bambang Harymurti mengungkapkan bahwa Mardani H Maming menjadi korban dari proses hukum yang dinilai tidak sepenuhnya independen.
Trending
Shin Tae-yong Dihujani Kabar Baik Secara Beruntun Jelang Laga Timnas Indonesia Lawan Jepang dan Arab Saudi, Apa Saja?

Shin Tae-yong Dihujani Kabar Baik Secara Beruntun Jelang Laga Timnas Indonesia Lawan Jepang dan Arab Saudi, Apa Saja?

Shin Tae-yong dihujani kabar gembira dari Kevin Diks dan Mees Hilgers jelang pertandingan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Jepang dan Arab Saudi
Berharap Disambut Baik Fans Garuda di SUGBK, Suporter Timnas Jepang: Kami Ingin...

Berharap Disambut Baik Fans Garuda di SUGBK, Suporter Timnas Jepang: Kami Ingin...

Timnas Indonesia akan menjamu Jepang pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan kedua tim dijadwalkan saling berhadapan pada Jumat  15 November 2024.
Coach Justin Tegas Sebut Permintaan PSSI Tak Masuk Akal, Minta Timnas Indonesia Ingat Hal Penting Ini dari Skuad Samurai Biru: Pemain Jepang Itu...

Coach Justin Tegas Sebut Permintaan PSSI Tak Masuk Akal, Minta Timnas Indonesia Ingat Hal Penting Ini dari Skuad Samurai Biru: Pemain Jepang Itu...

Coach Justin blak-blakan bilang permintaan PSSI tak masuk akal perihal Timnas Indonesia menang lawan Jepang. Minta berkaca diri dari pemain Samurai Biru yang...
Media Vietnam Sudah Tahu AFC dan FIFA Tak akan Biarkan Striker Ganas Ini Bantu Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Media Vietnam Sudah Tahu AFC dan FIFA Tak akan Biarkan Striker Ganas Ini Bantu Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Menurut media Vietnam, striker ganas ini tak akan bisa membela Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong untuk lolos ke Piala Dunia 2026 dan AFF 2024, ada apa?
Setelah Kevin Diks, PSSI Langsung Beri Bocoran soal Proses Naturalisasi Calon Striker Timnas Indonesia Selanjutnya: Siapa Dia?

Setelah Kevin Diks, PSSI Langsung Beri Bocoran soal Proses Naturalisasi Calon Striker Timnas Indonesia Selanjutnya: Siapa Dia?

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi angkat bicara terkait proses naturalisasi selanjutnya untuk calon pemain berposisi penyerang Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong Akhirnya Putuskan Coret Mees Hilgers dari Timnas Indonesia karena Alami Cedera? Sumardji: Tadi Saya Tanya ke...

Shin Tae-yong Akhirnya Putuskan Coret Mees Hilgers dari Timnas Indonesia karena Alami Cedera? Sumardji: Tadi Saya Tanya ke...

Manajer Timnas Indonesia, Sumardji bicara kemungkinan Mees Hilgers dicoret Shin Tae-yong jelang laga Kualifikasi Piala DUnia 2026 Lwan Jepang dan Arab Saudi.
Top 3 Bola: Striker Brasil Bersedia Dinaturalisasi, Daftar Pemain untuk Piala AFF 2024 Full Liga 1, hingga Jawaban Menohok PSSI kepada DPR

Top 3 Bola: Striker Brasil Bersedia Dinaturalisasi, Daftar Pemain untuk Piala AFF 2024 Full Liga 1, hingga Jawaban Menohok PSSI kepada DPR

Rangkaian tiga berita bola terpopuler di tvOnenews.com sepanjang Senin, 4 November 2024.
Selengkapnya
Viral