GULIR UNTUK LIHAT KONTEN

ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi seseorang mengalami batuk
Sumber :
  • Antara

Memahami Si Menular Tuberkulosis

Penyakit tuberkulosis atau yang lebih dikenal sebagai TBC diderita seseorang karena salah satunya faktor keturunan, tapi ternyata itu tidaklah benar.

Kamis, 12 Agustus 2021 - 18:52 WIB

Jakarta - Sebagian kalangan beranggapan bahwa penyakit tuberkulosis atau yang lebih dikenal sebagai TBC diderita seseorang karena salah satunya faktor keturunan, tapi ternyata itu tidaklah benar.

Koordinator Substansi Tuberkulosis Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kementerian Kesehatan, dr. Tiffany Tiara Pakasi menegaskan tuberkulosis bukan penyakit keturunan tetapi masalah kesehatan yang ditularkan dari satu orang ke orang lainnya.

"Ini bukan penyakit keturunan tetapi ketularan atau menular," kata dia dalam satu acara mengenai TBC, Kamis (12/8).

Penyakit dengan sifat kronis ini disebabkan infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyerang organ pernapasan seperti paru-paru, organ vital lain misalnya otak, tulang, kulit kelenjar getah bening, bahkan organ-organ lain.

Gejala yang muncul umumnya meliputi demam, sumeng, tidak enak badan, batuk berdahak, nafsu makan berkurang yang menyebabkan berat badan turun pada anak-anak.

Menurut Tiara, saat seseorang atau anggota keluarga mengalami gejala-gejala itu lebih dari dua pekan maka saatnya curiga risiko tuberkulosis.

"Gejalanya kita harus curiga kalau ada kejadian lebih dari dua minggu, berbeda dari COVID-19 yakni demam sumeng-sumeng, tidak tinggi tapi hangat, tidak enak badan, batuk umumnya berdahak, nafsu makan kurang sampai akhirnya lama-lama berat badan bisa menurun apalagi pada anak-anak," kata dia.

Selain itu, gejala umum lainnya yang juga ditemukan pada pasien yakni berkeringat di malam hari padahal dia tak melakukan aktivitas fisik cukup berat.

Siapa saja bisa terkena tuberkulosis mulai dari balita, anak, remaja, sampai lansia. Pada anak, TBC biasanya ditularkan dari orang dewasa di sekitarnya. Oleh karena itu, mengobati tuberkulosis pada orang dewasa hingga selesai menjadi penting.

"Kalau anak-anak kena tuberkulosis, pasti sumber penularan orang dewasa yang ada di sekitarnya, sehingga memang risiko kita atau double risk-nya kalau kita tidak menemukan dan mengobati pasien dewasa misalnya adalah anak-anaknya berpotensi tertular," tutur Tiara.

Pada tahun 2019 tercatat sekitar 70.341 kasus TB pada anak dengan 27 per 10.000 balita dan 2 per 10.000 mengalami penyakit itu.

Sementara pada dewasa, data pada tahun 2020 memperlihatkan perkiraan kasus sebanyak 845.000 dengan 357.199 kasus yang terlaporkan.

Pemerintah menargetkan penurunan kasus tuberkulosis pada tahun 2030 menjadi 65 per 100.000 penduduk dan penurunan angka kematian 6 per 100.000 penduduk. Berdasarkan strategi penanggulangan TBC 2020-2024, ada enam hal yang dilakukan untuk mencapai ini, antara lain penguatan kepemimpinan, akses, pengendalian infeksi, pengobatan, peningkatan peran serta komunitas dan pemanfaatan hasil riset dan teknologi screening, diagnosis dan tatalaksana tuberkulosis.

Dari sisi fasilitas, saat ini rujukan tuberkulosis di seluruh provinsi tersedia, meliputi 9642 puskesmas, 1833 rumah sakit pemerintah, swasta dan kilnik paru; serta 340 lainnya seperti lapas, klinik swasta dan dokter praktek mandiri, ditambah laboratorium pendukung diagnosis.

Minum obat harus teratur

Mereka yang terkena tuberkulosis perlu mendapatkan pengobatan tepat hingga selesai sesuai rekomendasi tenaga kesehatan. Pengobatan tak teratur bisa berujung masalah baru, salah satunya TBC resisten obat yang jumlahnya kini mencapai 4590 kasus dari 7921 kasus tuberkulosis yang terkonfirmasi, menurut data pada April 2021.

Pada kasus tuberkulosis resisten obat, menurut Tiara, bakteri sudah kebal terhadap obat antituberkulosis lini pertama akibat pasien tidak berobat teratur (bukan hanya seminggu tapi bisa berbulan-bulan).

Akibatnya, obat jadi berbeda, gejala jadi berat, dan minum obat lebih lama bisa sampai 2 tahun.

Pengobatan tuberkulosis membutuhkan waktu cukup panjang sehingga motivasi pasien harus terjaga dan ini perlu dukungan dari keluarga bahkan tetangga agar dia tak enggan meminum obat lalu berpotensi menularkan.

Selain obat, asupan makanan bergizi juga pasien butuhkan. Tiara mengakui, nafsu makan biasanya berkurang pada masa awal pasien sakit dan belum diobati. Tetapi setelah dua pekan hingga sebulan dia dinyatakan negatif, nafsu makan perlahan membaik. Saat itulah, asupan makanan bergizi perlu didorong, juga menjalani gaya hidup sehat lain seperti beristirahat yang cukup, melakukan aktivitas fisik rutin dan rutin berjemur.

Dalam pengobatan, pasien juga sebaiknya tidak diberi stigma karena ini bisa membuatnya makin malas meminum obat. Tuberkulosis masih mendapat stigma sebagai pasien tiga huruf yang kurang baik dan identik dengan kaum miskin, belum lagi hoaks yang beredar mengaitkannya dengan COVID-19.

Jurnalis Najwa Shihab termasuk sosok yang paham mengenai stigma pada pasien tuberkulosis ini. Menurut dia, tuberkulosis masih dianggap sebagai penyakit kutukan, penyakit keturunan dan hanya dialami masyarakat kelas ekonomi tertentu.

Lebih lanjut, setali tiga uang dengan Tiara, ia mengingatkan pentingnya mendukung pasien tuberkulosis dalam pengobatannya. Bagi Najwa, tuberkulosis punya kedekatan personal untuknya. Dua orang dekat Najwa pernah terkena penyakit ini.

"Isu (tuberkulosis) ini punya kedekatan personal karena dua dari teman dekat saya pernah terkena TBC, Alhamdulilah sekarang sudah sembuh. Tetapi memang pengobatanya sangat intensif selama 6 bulan dan memang saya tahu persis butuh dukungan dari banyak pihak karena lagi-lagi informasi mengenai TBC ini masih sangat minim dan stigma masih ada sampai sekarang," katanya.

Dengan pemahaman bahwa TBC bukan penyakit genetik tapi diderita seseorang karena penularan atau gaya hidup tidak sehat, maka masyarakat menjadi lebih mengerti bagaimana menyikapi gejala dan penyakit ini. Tuberkulosis bukanlah kutukan, namun merupakan penyakit yang bisa disembuhkan dengan pengobatan dan penanganan yang tepat dan tentu saja perilaku penderita dan orang-orang di sekitarnya untuk mendukung kesembuhan. (ant)

img-logo
img-logo

Bantu kami untuk memperbaiki kualitas siaran TvOne dengan mengisi survey berikut

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pesan Menohok Otto Hasibuan Buntut Kasus Razman di PN Jakut, MA Bekukan Sumpah Advokat Razman dan Firdaus

Pesan Menohok Otto Hasibuan Buntut Kasus Razman di PN Jakut, MA Bekukan Sumpah Advokat Razman dan Firdaus

Buntut kasus Razman Arif Nasution dan Firdaus Oiwobo soal aksi kisruh di ruang sidang PN Jakut, pada Kamis (6/2/2025). Membuat Otto Hasibuan angkat bicara
PSM Makassar Selamat dari Kekalahan dari PSIS Semarang Usai Gol Penalti Yuran Fernandes

PSM Makassar Selamat dari Kekalahan dari PSIS Semarang Usai Gol Penalti Yuran Fernandes

PSM Makassar lolos dari kekalahan dari PSIS Semarang di lanjutan pekan ke-14 Liga Indonesia di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (16/2/2025).
Ijazah Razman dan Firdaus Dipertanyakan, Universitas Ibnu Chaldum Ungkap Bukti Ini, Hotman Minta Kapolri Periksa!

Ijazah Razman dan Firdaus Dipertanyakan, Universitas Ibnu Chaldum Ungkap Bukti Ini, Hotman Minta Kapolri Periksa!

Perseteruan pengacara kondang Hotman Paris dengan Razman Arif Nasution hingga Firdaus Oiwobo belum usai. Bahkan, kini Hotman Paris mempertanyakan ijazah Razman
Tanpa Arne Slot, Liverpool Masih Jemawa di Hadapan Wolves Usai Kokoh di Puncak Klasemen Liga Inggris

Tanpa Arne Slot, Liverpool Masih Jemawa di Hadapan Wolves Usai Kokoh di Puncak Klasemen Liga Inggris

Liverpool mendapatkan tambahan tiga poin yang membuatnya semakin kokoh di puncak klasemen Liga Inggris setelah menghajar Wolves 2-1 pada pekan ke-25 di Anfield
Dikenal Pencetak Film Drama, Negara Ini Alami Krisis Seks, Ternyata Ini Penyebabnya

Dikenal Pencetak Film Drama, Negara Ini Alami Krisis Seks, Ternyata Ini Penyebabnya

Setiap negara memiliki malasah. Namun, persoalan negara ini cukup membuat publik tercengang. Pasalnya, negara ini dikenal sebagai pencetak film drama dan
Tak Takut Tandang ke Markas Fiorentina, Como 1907 Kunci Kemenangan Mutlak Tanpa Balas di Serie A

Tak Takut Tandang ke Markas Fiorentina, Como 1907 Kunci Kemenangan Mutlak Tanpa Balas di Serie A

Como 1907 tak memiliki rasa takut ketika menghadapi Fiorentina, yang berada di papan atas klasemen sementara Serie A atau Liga Italia di Stadio Artemio Franchi,
Trending
Tagar Indra Sjafri Out Trending di Media Sosial X usai Timnas Indonesia U-20 Tersingkir dari Piala Asia U-20 2025, Netizen: Semua Salah STY!

Tagar Indra Sjafri Out Trending di Media Sosial X usai Timnas Indonesia U-20 Tersingkir dari Piala Asia U-20 2025, Netizen: Semua Salah STY!

Tagar Indra Sjafri Out trending di media sosial X  usai Timnas Indonesia U-20 gagal lolos ke perempat final Piala Asia U-20 2025.
Kelemahan Australia Terendus Media Vietnam, Patrick Kluivert Bawa Timnas Indonesia Menang Mudah di Kualifikasi Piala Dunia 2026?

Kelemahan Australia Terendus Media Vietnam, Patrick Kluivert Bawa Timnas Indonesia Menang Mudah di Kualifikasi Piala Dunia 2026?

Kelemahan Australia dalam hal kekuatan menjadi peluang bagi Timnas Indonesia membuat kejutan dan meraih keuntungan pada babak kualifikasi ketiga Piala Dunia
Meski Gagal Lolos ke Piala Dunia U-20, Timnas Indonesia Masih Punya Harapan di Piala Asia Jika Menang Lawan Yaman?

Meski Gagal Lolos ke Piala Dunia U-20, Timnas Indonesia Masih Punya Harapan di Piala Asia Jika Menang Lawan Yaman?

Timnas Indonesia menempati posisi ketiga klasemen sementara Piala Asia U-20 setelah takluk dari Uzbekistan dengan skor 1-3 di Stadion Shenzen Youth Football
Berkaca Kasus Anak Nikita Mirzani Terbuai Modus Pacar, Vadel Badjideh Ditahan Atas Kasus Dugaan Asusila hingga Aborsi, Pesan Buya Yahya Dosanya Berlipat

Berkaca Kasus Anak Nikita Mirzani Terbuai Modus Pacar, Vadel Badjideh Ditahan Atas Kasus Dugaan Asusila hingga Aborsi, Pesan Buya Yahya Dosanya Berlipat

Vadel Badjideh pun berujung ditangkap oleh Kepolisian. Hingga kini kasus terus berlanjut. Diketahui, tindakan Vadel Badjideh terhadap korban LM, disampaikan ...
Akhirnya Lolly Bocorkan Tingkah Laku Bejat Vadel dan Kakaknya, Nikita Mirzani Geram hingga Lakukan Ini

Akhirnya Lolly Bocorkan Tingkah Laku Bejat Vadel dan Kakaknya, Nikita Mirzani Geram hingga Lakukan Ini

Kisah Lolly kembali menggemparkan, usai Vadel ditetapkan tersangka dan jadi tahanan Polres Metro Jaksel. Pasalnya, baru-baru ini, Lolly bocorkan tingkah Vadel
Tanpa Arne Slot, Liverpool Masih Jemawa di Hadapan Wolves Usai Kokoh di Puncak Klasemen Liga Inggris

Tanpa Arne Slot, Liverpool Masih Jemawa di Hadapan Wolves Usai Kokoh di Puncak Klasemen Liga Inggris

Liverpool mendapatkan tambahan tiga poin yang membuatnya semakin kokoh di puncak klasemen Liga Inggris setelah menghajar Wolves 2-1 pada pekan ke-25 di Anfield
Buntut Kasus SHGB Pagar Laut, Kades Kohod Akui Jadi Korban, Kuasa Hukum Arsin Bocorkan Dalangnya

Buntut Kasus SHGB Pagar Laut, Kades Kohod Akui Jadi Korban, Kuasa Hukum Arsin Bocorkan Dalangnya

Ihwal kasus pagar laut, pandangan publik tersita kepada Kades Kohod, Arsin bin Arsip. Pasalnya, ia diduga terlibat dengan kasus penerbitan SHGB & SHM pagar laut
Selengkapnya
Viral