Sukabumi, Jawa Barat - Bagi traveler khususnya pecinta alam bawah laut wajib menjajal menyelami laut Samudera Hindia, yakni Pulau Kunti di pesisir selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tepatnya di kawasan Geopark Ciletuh. Walau namanya terkesan menyeramkan, jangan takut dulu, karena nama kunti di sini bukan kuntilanak, melainkan Dewi Kunti yang dipercaya warga pesisir sebagai sohibnya penguasa laut selatan, Nyi Roro Kidul.
Secara administratif, Pulau Kunti berada di Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Lokasinya berdekatan dengan kawasan inti Geopark Ciletuh-Palabuhanratu, yaitu Batu Batik yang merupakan kawasan Zona inti.
“Karena satu hamparan dengan bentangan alam gugusan batu peninggalan jaman pra-era tersier, terumbu karang di Pulau Kunti menyajikan hal yang berbeda dari lokasi lainnya,” jelas Anwar Away, salah seorang pegiat travel wisata minat khusus di Sukabumi.
Anwar menambahkan menyelam maupun snorkling di kawasan Pulau Kunti ini paling pas di bulan Agustus sampai November, karena sudah berakhirnya musim barat.
Pengunjung yang akan mencoba olahraga air berupa snorkling maupun diving bisa menggunakan kapal boat sewaan dari Pantai Palangpang dengan tarif Rp500 ribu hingga Rp1 juta seharian penuh.
Selain menikmati wisata bawah air, pengunjung pun bisa turut serta melestarikan terumbu karang dengan cara transplantasi terumbu karang yang dikelola kelompok pemuda setempat.
Geopark Ciletuh di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, ditetapkan sebagai Warisan Dunia UNESCO pada 2018. Pantainya dikelilingi oleh hamparan aluvial dengan bebatuan unik dan pemandangan yang indah. Tidak hanya perbukitan batu, Geopark Ciletuh juga memiliki pantai dengan ombak yang disukai para peselancar dunia.
Load more