Project Director Jogja Fashion Week 2022, Afif Syakur menjelaskan, lewat perhelatan JFW ini pihaknya bertekad mewujudkan Yogyakarta sebagai pusat etnik nasional bahkan dunia.
"Kita tahu di Jogja ini seperti Indonesia kecil. Artinya masyarakat-masyarakat di luar Jogja yang sudah di Jogja dan mereka menginspirasi karya-karya lewat Jogja ini. Dan kita setiap tahun selalu mengadakan JFW, yang bertajuk bagaimana mengangkat unsur lokal ini menjadi nasional maupun internasional," ujar Afif.
Pada gelaran JFW kali ini akan diikuti sekitar 100 asosiasi desainer dan IKM di wilayah DIY. Para perancang busana tersebut akan terlibat untuk menampilkan karyanya pada saat fashion show.
"Tren-tren yang kita tampilkan menjadi tren yang kekinian, baik tren yang akan datang di dunia fesyen ini sendiri seperti apa," ungkapnya.
Creatif Director JFW 2022, Philip Iswandono menerangkan, JFW kali ini mengambil tema 'Panca Kartika'. Nama ini diambil sebagai representasi lima Destinasi Super Prioritas yang dicanangkan pemerintah untuk membangkitkan sektor pariwisata tanah air.
"Dengan adanya industri kreatif yang memang mendukung perekonomian itu diharapkan kain-kain yang ada di lima destinasi wisata unggulan tersebut menjadi tolok ukur bagi para kreator busana atau fashion desainer," pungkasnya. (apo/ebs).
Load more