Benda berbentuk seperti robot itu berputar-putar dengan cahaya lampu hijau menyala. Di tengah bisingnya jalanan Gedung 'A' Galeri Nasional karya instalasi itu jika didekati akan berbunyi "koang..koang..koang" akibat dorongan kinetik tenaga listrik yang bergerak memutar mesin kipas.
Jakarta - Benda setinggi pinggang orang dewasa itu salah satu properti acara pembukaan pameran Manifesto VIII: Transposisi yang diadakan Galeri Nasional. Namun ternyata bukan, instalasi bertajuk "Santoso Vibration" itu adalah satu dari ratusan karya seniman yang digelar di sana.
Karya instalasi mix media dari alat-alat bekas rumah tangga yang menggabungkan medium kayu, besi serta perangkat elektronik dinamo kipas angin itu merupakan buah tangan kolektif Prewangan Studio asal kota Tuban, Jawa Timur.
"Santoso itu nama orang sebetulnya. karena tempat kita di Tuban kan pesisir, jadi anak-anak sering bermain layangan di sana. Santoso ini adalah petani yang sering membuat layangan soangan. Dia jadi idola anak-anak kecil di sana." kata Indra, salah satu perwakilan seniman Prewangan Studio, Selasa (26/7/2022) di Galeri Nasional Jakarta.
Indra mengungkap, pembuatan karya seni instalasi 'kinetik art' tersebut merupakan upaya pemaknaan baru terhadap nilai-nilai lokalitas dan bagaimana kesenian melihat ulang sains dalam memajukan masyarakat.
"karya ini sebenarnya kolektif warga dalam melihat pengembangan serta eksperimen benda. Baik dalam memperbaiki perabotan rumah tangga, menciptakan atau mengembangkan produk baru dan yang lain," imbuhnya.
Seniman jebolan fakultas seni rupa di Jawa Timur itu mengungkap karya instalasi "Santoso Vibration" merupakaan hasil pemaknaan ulang terhadap mainan tradisional layangan soangan agar menjadi karya baru dan dapat dinikmati khayalak.
Load more