Jakarta - Orang-orang yang mengidap gejala Covid-19 yang bertahan lama setelah infeksi atau lebih dikenal dengan istilah “long covid” ternyata beresiko lebih tinggi mengalami gangguan fungsi ginjal.
Menurut sebuah studi yang dimuat oleh Journal of the American Society of Nephrology, penyakit ginjal seperti kerusakan organ serta gagal ginjal stadium akhir berpotensi untuk terjadi.
Penelitian ini didasarkan pada analisis data yang dilakukan pada lebih dari 1,7 juta veteran di Amerika Serikat (AS), terutama pada pasien dengan gejala Covid-19 sedang ke berat yang perlu dirawat di rumah sakit.
Para peneliti menemukan meskipun setelah sembuh berbulan-bulan dari infeksi awal Covid-19, para penyintas memiliki resiko berbagai kerusakan ginjal, mulai dari penurunan fungsi hingga gagal ginjal.
Dalam penelitian tersebut terlihat bahwa pasien Covid-19 cenderung menunjukkan penurunan substansial dalam laju filtrasi glomerulus (LFG) pada ginjal. Dikutip dari US News, lebih dari 5 persen pasien Covid-19 yang terlibat dalam penelitian tersebut mengalami penurunan LFG hingga 30 persen atau lebih.
Normalnya, fungsi ginjal akan menurun seiring bertambahnya usia, namun yang terjadi pada para penyintas Covid-19 dengan gejala berat, tidak hanya penurunan fungsi karena bertambahnya usia, tapi juga kerusakan yang serius.
Seorang peneliti senior dari Universitas Washington di St. Louis, Dr. Ziyad Al-Aly mengatakan dalam sebuah pernyataan perlunya memperhatikan fungsi ginjal pada pasien Covid-19.
Load more