Kendati demikian, varian Delta, yang sekarang ini dominan terbentuk di AS dan di seluruh dunia tak terkecuali di Indonesia masih menjadi penyebab lonjakan kasus dan rawat inap.
Seberapa besar Anda harus mengkhawatirkan varian Mu ini?
Menurut data dari buletin WHO, saat ini jumlahnya kurang dari 0,1% dari infeksi Covid-19 di dunia, meskipun tingkatnya lebih tinggi di negara-negara tertentu, termasuk Kolombia--di mana ia menyumbang 39% kasus--dan Ekuador (13%).
"Tidak terlalu mengkhawatirkan saat ini," ujar William Schaffner, spesialis penyakit menular dan profesor di Fakultas Kedokteran Universitas Vanderbilt, dilansir dari situs Health and Sciencefocus.
Virus corona varian Mu pertama kali terdeteksi pada bulan Januari tahun ini dan baru sekarang dinamai varian yang menarik.
"Para peneliti masih menilai seberapa cepat penyebarannya dan tingkat penularannya," katanya. (adh/act)
Load more