“Katanya begitu. Tapi kita datang ke sini untuk menghabiskan waktu libur dan salah satu tujuan kita ya ke kolam air soda ini mandi bareng-bareng,” ucap Juniwan.
Nah, sebagai informasi, tempat wisata ini biasanya semakin sore akan semakin ramai dikunjungi wisatawan. Dan kemudian tidak ada larangan untuk memakai baju renang. Karena ini masih desa, dan banyak warga sekitar yang mandi.
Namun oleh pengelola membuat aturan bagi pengunjung yang datang yaitu dilarang mandi telanjang, bicara kotor, melompat dan menggunakan sampo di kolam.
Sementara di sekitar pemandian ini berdiri beberapa warung tempat sejenak beristirahat sebelum Anda bertolak dari lokasi ini. Sekilas sejarahnya, air soda ini ditemukan pada tahun 1973 oleh Minar Sihite, dan hingga kini lokasi pemandian air soda ini terus didatangi wistawan, apalagi di masa suasana liburan.
Pemandian air soda ini tentu saja menjadi salah satu tempat wisata kebanggaan Indonesia. Karena ternyata, hanya ada dua mata air soda di dunia, yakni di Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara dan di Venezuela. (Syaren Situmorang/ade).
Load more