Blitar, Jawa Timur – Bagi sebagain orang Kulit terlur biasanya menjadi limbah rumah tangga, tak demikian dengan Wiwik Andri Duana (67), tangan dinginnya mampu menyulap limbah rumah tangga tersebut menjadi sebuah lukisan yang indah dan bernilai.
Dengan tekun pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) warga Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar ini, merangkai pecahan kulit telur hingga menjadi sebuah lukisan.
“Kita Gunakan barang-barang yang sudah tidak berharga, seperti limbah cangkang telur,” terangnya.
Sebelum di tempelkan ke kain kanvas untuk lukisan, terlebih dahulu kulit telur dicuci dan dibersihkan kemudian ditempelkan dengan mengunakan lem perekat menurut pola yang sudah dibuat sebelumya.
“Kulit telur yang tadinya berbentuk oval diberubah menjadi rata bersatu dengan canvas menjadi lukisan timbul,” imbuhnya.
Paduan warna dari cat air dan kulit telur membuat lukisan menjadi berbeda dengan lukisan pada umumnya, satu buah lukisan bisa dihargai Rp 1 juta hingga Rp 24 juta rupiah tergantung ukuran dan tingkat kerumitan lukisan itu sendiri.
“Harga mulai Rp 1 juta, tergantung ukuran lukisan dan tingkat kerumutanya,” tambahnya.
Load more