GULIR UNTUK LIHAT KONTEN

ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ini Mitos Tentang Vaksin Covid-19 yang Menyesatkan
Sumber :
  • Freepik

Ini Mitos Tentang Vaksin Covid-19 yang Menyesatkan

Banyak sekali rumor atau mitos yang beredar mengenai vaksin Covid-19.

Selasa, 14 September 2021 - 13:45 WIB

Jakarta - Banyak sekali rumor atau mitos yang beredar mengenai vaksin Covid-19. Sebaiknya Anda jangan langsung percaya pada informasi yang belum jelas kebenarannya terlebih di media sosial maupun pesan berantai.

Agar Anda tidak terjebak berita hoaks, untuk lebih jelasnya, dalam artikel kali ini akan membahas mengenai mitos-mitos tentang vaksin Covid-19 yang dilansir dari situs Satgas Covid-19. Apa saja?

1. Menimbulkan kemandulan
Vaksin Covid-19 yang disuntikkan kepada penerimanya disebut akan menimbulkan risiko infertilitas atau kesuburan. Gangguan tersebut berupa kemandulan bagi wanita.

Mengenai hal ini, ahli vaksin yang berspesialisasi dalam bidang epidemiologi pneumokokus, Dr. Katherine O'Brien menjelaskan bahwa vaksin yang diberikan tidak dapat menyebabkan kemandulan.

“Ini adalah rumor yang telah beredar tentang banyak vaksin yang berbeda dan rumor tersebut tidak benar. Tidak ada vaksin yang menyebabkan kemandulan,” kata Kate dalam sesi wawancara Episode 24 tentang Vaccine myths vs science bersama World Health Organization (WHO).

Baca Juga

2. Mengubah DNA
Deoxyribonucleic Acid (DNA) yang merupakan materi genetik yang menentukan sifat dan karakteristik fisik seseorang disebut akan berubah setelah vaksin Covid-19 masuk ke dalam tubuh. Menanggapi hal ini, Kate yang juga ahli epidemiologi dan dokter penyakit menular mengatakan tidak mungkin vaksin dapat mengubah DNA seseorang.

“Kami sudah sering mendengar rumor ini. Kami memiliki dua vaksin sekarang yang disebut sebagai vaksin mRNA, dan tidak mungkin mRNA dapat berubah menjadi DNA sel manusia kita,” kata Kate.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa mRNA, itu instruksi tubuh untuk membuat protein. Kebanyakan vaksin dikembangkan dengan benar-benar memberikan protein atau memberikan komponen kecil dari kuman yang dicoba untuk divaksinasi.

“Dan ini adalah pendekatan baru di mana alih-alih memberikan bagian kecil itu, kami hanya memberikan instruksi kepada tubuh kita sendiri untuk membuat bagian kecil itu dan kemudian sistem kekebalan alami kita meresponsnya,” jelas Kate.

3. Terdapat bahan kimia yang membahayakan
Mitos lain yang cukup membuat gempar hingga membuat sebagian kalangan enggan melakukan vaksinasi adalah kabar mengenai komposisi vaksin yang didalamnya terdapat bahan kimia yang membahayakan orang yang mendapat vaksin.

Kate menegaskan, hal ini adalah mitos besar. Vaksin yang disuntikkan ke penerimanya sudah dipastikan aman. Semua komponen yang masuk ke dalam vaksin diuji secara berat untuk memastikan bahwa semua yang ada di sana, termasuk dosis aman untuk manusia.

“Vaksin memang mengandung sejumlah elemen yang berbeda dan masing-masing telah diuji. Sebelum diberikan kepada manusia, mereka diuji pada hewan dan diuji untuk masalah apapun pada hewan. Dan baru kemudian mereka masuk ke manusia di mana kami menguji dalam uji klinis dengan puluhan ribu orang akhirnya menerima vaksin sebelum mereka diizinkan untuk digunakan di masyarakat umum,” papar Kate.

Menyoal keamanan, sambung Kate, adalah bagian terpenting dari uji klinis tersebut. Setiap vaksin melewati evaluasi keamanan untuk memastikan bahwa itu aman sebelum digunakan di masyarakat umum.

“Selain itu, pembuatan vaksin memiliki pengawasan kualitas yang konstan sehingga setiap bahan yang masuk ke dalam vaksin dipastikan memiliki kualitas terbaik dan aman untuk digunakan pada manusia,” ucapnya.

Tiga mitos ini cukup membuat heboh di masyarakat saat pemerintah tengah gencar menggalakkan program vaksinasi. Padahal, vaksinasi dilakukan sebagai salah satu upaya dalam rangka mengatasi pandemi akibat virus Corona. Jika setidaknya 70 persen penduduk di suatu populasi sudah divaksin makan bisa tercapai kekebalan kelompok (herd immunity). 

Dengan adanya informasi terkait mitos-mitos vaksin Covid-19 ini, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan tidak termakan oleh hoaks. (adh/ito)
 

img-logo
img-logo

Bantu kami untuk memperbaiki kualitas siaran TvOne dengan mengisi survey berikut

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Hasil Liga 1: Sempat Ditunda Gegara Hujan Petir, Arema FC Gagal Tumbangkan PSIS Semarang 

Hasil Liga 1: Sempat Ditunda Gegara Hujan Petir, Arema FC Gagal Tumbangkan PSIS Semarang 

Arema FC harus puas mendapatkan satu poin usai ditahan imbang PSIS Semarang dengan skor 2-2.
Ibu Boy William Tak Ingin Diam Lagi, Akhirnya Bicara Jujur Soal Ayu Ting Ting: Orangnya…

Ibu Boy William Tak Ingin Diam Lagi, Akhirnya Bicara Jujur Soal Ayu Ting Ting: Orangnya…

Ibunda Boy William akhirnya buka suara soal Ayu Ting Ting. Ternyata sejak pertama bertemu, ia sudah punya kesan tersendiri tentang Ayu Ting Ting. Seperti apa?
AHY Ungkit Pernah Ditinggal Anies saat Pilpres 2024, Bersyukur Merapat ke Prabowo

AHY Ungkit Pernah Ditinggal Anies saat Pilpres 2024, Bersyukur Merapat ke Prabowo

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkit pernah ditinggalkan Anies Baswedan di Koalisi Perubahan ketika gelaran Pilpres 2024.
Taman Literasi SDN Babelan Kota 06: Terobosan Pendidikan Baru di Bekasi

Taman Literasi SDN Babelan Kota 06: Terobosan Pendidikan Baru di Bekasi

Taman literasi pertama Kabupaten Bekasi diresmikan di SDN Babelan Kota 06, Kecamatan Babelan, Senin (24/2).
Di Mata Ahmad Dhani, Agnez Mo Benar-benar Sudah 'Minus' Kelakuannya, Sudah Tak Ragu-ragu Lagi, Bilang Penyanyi Internasional itu…

Di Mata Ahmad Dhani, Agnez Mo Benar-benar Sudah 'Minus' Kelakuannya, Sudah Tak Ragu-ragu Lagi, Bilang Penyanyi Internasional itu…

Ahmad Dhani dan Agnez Mo saling berseteru di tengah kasus hak cipta yang digugat Ari Bias. Seperti apa? Simak informasi selengkapnya berikut ini.
Ustaz Adi Hidayat Ingatkan Orang Rajin Shalat dan Ibadah Lainnya tapi Perilaku Tidak Mencontohkan Kebaikan, Ada yang Salah ...

Ustaz Adi Hidayat Ingatkan Orang Rajin Shalat dan Ibadah Lainnya tapi Perilaku Tidak Mencontohkan Kebaikan, Ada yang Salah ...

Sebagaimana dipahami, ibadah yang wajib dilakukan dalam sehari-hari yaitu shalat. Selain dapat pahala, tapi menjaga keimanan seseorang agar selalu mengingat ..
Trending
Jadwal Liga Voli Korea Pekan Ini: Megawati Hangestri Harus Siap Capek Kerja Rodi, Ada Big Match Red Sparks Vs Pink Spiders

Jadwal Liga Voli Korea Pekan Ini: Megawati Hangestri Harus Siap Capek Kerja Rodi, Ada Big Match Red Sparks Vs Pink Spiders

Jadwal Liga Voli Korea 2024-2025 pekan ini, Megawati Hangestri harus siap capek kerja rodi karena salah satunya ada big match antara Red Sparks Vs Pink Spiders.
Ramalan Denny Darko Satu Per Satu Mulai Terbukti? Ruben Onsu Setelah Cerai dengan Sarwendah Nasibnya Perlahan-lahan Justru akan...

Ramalan Denny Darko Satu Per Satu Mulai Terbukti? Ruben Onsu Setelah Cerai dengan Sarwendah Nasibnya Perlahan-lahan Justru akan...

Ramalan tarot Denny Darko kembali mencuri perhatian setelah satu per satu prediksinya terkait kehidupan Ruben Onsu mulai menjadi kenyataan. Tentang apa saja?
FIFA Larang Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy Bela Timnas Indonesia Lawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Jika…

FIFA Larang Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy Bela Timnas Indonesia Lawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Jika…

FIFA melarang tiga pemain naturalisasi baru Timnas Indonesia tampil melawan Australia, jika syarat ini tidak terpenuhi.
Media Jepang Sempat Prediksi Kehadiran Emil Audero ke Timnas Indonesia, Sebut Garuda Bisa Sulitkan Persaingan di Asia

Media Jepang Sempat Prediksi Kehadiran Emil Audero ke Timnas Indonesia, Sebut Garuda Bisa Sulitkan Persaingan di Asia

Kehadiran Emil Audero sebagai calon naturalisasi anyar Timnas Indonesia sempat mendapat ulasan dari sejumlah media Jepang beberapa waktu lalu.
Ngaku Jadi Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Striker Gacor Brasil Ini Malah dapat Sanksi Berat dari AFC, Kok Bisa?

Ngaku Jadi Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Striker Gacor Brasil Ini Malah dapat Sanksi Berat dari AFC, Kok Bisa?

Pernah ngaku-ngaku sudah dinaturalisasi oleh Timnas Indonesia, striker kelahiran Brasil yang merumput di Uni Emirat Arab ini malah mendapatkan sanksi dari AFC.
Omongan Mantan Pelatih Liverpool Soal Lemparan Jauh Pratama Arhan Jadi Kenyataan? Dua Bulan Lalu Dia Pernah Bilang...

Omongan Mantan Pelatih Liverpool Soal Lemparan Jauh Pratama Arhan Jadi Kenyataan? Dua Bulan Lalu Dia Pernah Bilang...

Dari dua bulan lalu, eks asisten pelatih Liverpool Thomas Gronnemark telah berpesan soal lemparan jauh Pratama Arhan dan akhirnya terbukti di Bangkok United.
Neymar Tiru Selebrasi Ikonik Bintang Timnas Indonesia Marselino Ferdinan Saat Bantu Santos Menang Atas Inter De Limeira

Neymar Tiru Selebrasi Ikonik Bintang Timnas Indonesia Marselino Ferdinan Saat Bantu Santos Menang Atas Inter De Limeira

Selebrasi pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan diikuti oleh bintang asal Brasil yang kini bermain untuk Santos, Neymar.
Selengkapnya
Viral