“Sekarang sudah bagus, sudah mulai dibangun fasilitas pendukung destinasi seperi view point, jalan setapak, bak penampung air, serta kamar mandi,” ungkap Arsyad.
Tahun 2015, lokasi ini sudah resmi menjadi milik pemerintah setelah dilakukan pembebasan lahan seluas 4 hektare.
Menurut Arsyad, selama masa pandemi Covid-19, tempat ini paling banyak didatangi muda-mudi dan pasangan keluarga muda. Sementara kunjungan wisatawan mancanegara nihil sejak awal tahun 2020.
Selama berada di sini, Anda tidak saja terpesona. Indahnya kepingan surga di bawah langit Manggarai Timur ini membuat pengunjung tidak buru-buru pulang karena harus mengambil gambar banyak-banyak.
Meski bisa menyaksikan bunga teratai mekar setiap saat, tetapi waktu yang tepat untuk menyaksikan permukaan danau dipenuhi bunga yang mekar bersamaan adalah setiap awal bulan April.
“Keunikan lainnya, biji-bijian dari dalam bonggol bisa dimakan,rasanya seperti kacang tanah. Kita di sini makan itu sebagai obat sakit lambung,” tutup Arsyad. (Jo Kenaru/act)
Load more