Pameran tersebut pun terbilang unik di tengah era digitalisasi dan smartphone yang marak digunakan pada masa kini.
"Lebih dari 100 radio vintage dipamerkan. Semuanya adalah koleksi radio vintage yang berkualitas dan masyarakat bisa berkomunikasi langsung dengan kolektornya. Kami juga mengadakan talkshow, sehingga pengunjung bisa mendapat informasi seputar perjalanan radio," kata Township Direktur Alam Sutera Group, Sari Setyaningrum kepada wartawan di lokasi, Kota Tangsel, Banten, Jumat (9/12/2022).
Sari mengatakan ratusan radio dan alat elektronik klasik itu dibuat di Indonesia, lainnya berasal dari Belanda, Swedia, Jerman, Inggris, hingga Hungaria.
Ia pun berharap pameran alat elektronik klasik ini mampu menarik minat masyarakat di tengah era modernisasi ini.
"Kami berharap pameran radio tabung menjadi langkah awal terbentuknya komunitas radio vintage Sejabodetabek secara berkesinambungan. Tak hanya itu, pameran ini juga diharapkan jadi tempat pariwisata klasik nantinya," ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan mengatakan pameran radio tabung dan alat elektronik klasik merupakan kegiatan yang digelar untuk pertama kalinya di Kota Tangsel.
Menurutnya pameran tersebut dapat memberikan wawasan kepada generasi muda dalam mengetahui perkembangan alat elektronik klasik dari waktu ke waktu.
"Mudah-mudahan ini jadi pelopor, supaya menambah pengetahuan apa itu radio dan gramaphone. Semoga ini tetap berkelanjutan," katanya dalam kesempatan yang sama. (raa)
Load more