tvOnenews.com - Menjaga ksehatan sangat lah penting dilakukan sejak dini, apalagi menyingkirkan penyakit dari tubuh sejak dini. Sebab, penyakit bisa datang dari mana saja, terutama dari pola dan menu sarapan yang tidak pas untuk tubuh.
Namun, tahukah Anda, bila menyantap serapan dengan menu seperti itu dapat berisiko menggemukan dan obesitas. Ya, walaupun menu-menu sarapan seperti itu sangat lezat.
Akan tetapi, menu-menu seperti itu dianjurkan untuk diganti dengan menu sarapan yang sehat.
Dilansir dari kanal kesehatan tvone, dokter spesialis gizi klinik, dr. Diana Suganda SoGK menyebutkan, menur sarapan seperti nasi goreng kerap jadi andalan.
Namun, ia katakan, satu porsi nasi goreng mengandung 600-700 kalori. Padahal, kebutuhan rata-rata tiap orang saat sarapan hanya mencapai 500 kalori.
"Apalagi Anda makan dengan kerupuk, maka bertambah lah lemaknya. Padahal kebutuhan kalori orang Indonesia ketika sarapan hanya 500 kalori," kata dr. Diana Suganda seperti yang dilansir dari kanal Hidup Sehat tvone, Rabu (14/12/2022).
Sambungnya menjelaskan, apabila kalori sarapan berlebihan membuat tubuh terasa begah dan kembung sehingga akan membuat aktivitas tidak opitimal.
Roti Gandum yang Disajika di Atas Meja sebagai Menu Sarapan di Pagi Hari.
Selain itu, dokter Diana mengingatkan, jangan melupakan sarapan lantaran terburu-buru beraktivitas. Bahkan, dia juga sebutkan, sejatinya sarapan sehat membuat tubuh mendapatkan nutrisi tepat untuk beraktivitas.
"Pertama, sarapan sehat tepat mendapat bahan bakar untuk keseharian kita. Kedua, bisa lebih konsentrasi terutama yang bekerja dan anak sekolah untuk konsentrasi," katanya.
Kemudian dia juga ingatkan, bila ingin menyantap sarapan sehat, harus dipastikan waktunya, dan jamnya harus sama setiap harinya.
"Antara pukul 7 atau 8 pagi, dan waktu diperbolehkan untuk sarapan itu, dilakukan sekitar 30 menit sebelum memulai aktivitas," tuturnya.
"Menu sarapan sehat harus terdiri dari karbohidrat, pilih karbohidrat kompleks seperti roti gandum. Protein sumber konsentrasi yang harus dipenuhi, paling mudah telur, bisa rebus atau orak-arik," sambungnya mengatakan.
Sumber lainnya, ia katakan, yakni lemak dan serat itu bisa didapatkan dari buah alpukat sebagai sumber serat dan lemak baik.
"Selain itu, sumber lemak lainnya bisa dari minyak zaitun untuk menumis. Alpukat juga mengandung lemak tidak jenuh tinggi sehingga bermanfaat juga sebagai sumber energi dan baik untuk jantung serta pembuluh darah. Yuk kita coba menu sarapan sehat dengan 3 bahan saja yakni roti gandum 2 helai, telur 2 butit, dan alpukat," katanya.
Sambungnya menuturkan, dua butir telur orak-arik dengan minyak zaitun, lalu ditambahkan sedikit garam dan lada. Kemudian, ia katakan, alpukatnya pilih yang matang dan tekstur pas, lalu dihaluskan dan dioles pada roti. (tvone/aag)
Load more