Namun, “abadi” juga dapat terkait dengan penggambaran Bond yang selalu ditampilkan berusia serupa di setiap filmnya sejak 1962 hingga kini—belum pernah ada Bond lanjut usia yang tidak lagi gagah. Dalam hal usia, Bond layaknya dewa abadi yang tak pernah menua, renta, dan tak lagi tertarik merayu perempuan. Ini menjadi pertanyaan lanjutan, seperti apa selanjutnya film Bond ke-26; barangkali ia tetap menjaga maskulinitas Bond dengan mempertahankan “usia abadinya”. Tetapi di sisi lain, Bond juga tak abadi jika mengingat bagaimana “No Time To Die” berakhir. (ari/ant)
Load more