Jakarta - eFootball 2022 banjir kritik, usai perilisannya hari Jumat lalu (1/10). Penggemar gim ini memiliki harapan besar dari Konami Digital Entertainment setelah perusahaan mengubah nama dari PES. Tetapi rebrand-nya telah gagal karena eFootball 2022 dengan cepat menjadi gim yang paling dibenci di situs ulasan, Steam 250.
Para gamers menilai grafik yang kikuk dan kurangnya realistis, menjadikan eFootball 2022 sebagai permainan sepak bola terburuk yang pernah ada dalam genre ini.
Pecinta gim PES harus kecewa setelah Konami Digital melewatkan rilis pada tahun 2021 untuk fokus pada peluncuran kembali, namun tidak sesuai dengan ekspektasi. Sementara PES merupakan gim waralaba yang sudah berjalan lama yang pernah menduduki puncak pasar dan memiliki banyak pengikut setia.
Sekitar 7.000 ulasan eFootball 2022 telah diposting di Steam250, dengan hanya 1.600 diantaranya yang positif. Sementara Konami buka suara menanggapi viralnya kejadian ini. Konami meminta maaf atas peluncuran eFootball 2022 yang mengerikan, dan berjanji akan lakukan perbaikan seiring perjalanan.
Melalui laman media sosial Twitter resmi gim tersebut menyatakan, "kami mengakui bahwa ada laporan tentang masalah yang dialami pengguna dengan cut-scene, ekspresi wajah, gerakan pemain, dan perilaku bola." Pembaruan direncanakan pada bulan ini dan akan berupaya meningkatkan kualitas, serta menerapkan perbaikan bug.
“Kami akan melakukan yang terbaik untuk memuaskan sebanyak mungkin pengguna, dan kami menantikan dukungan Anda yang berkelanjutan untuk eFootball 2022,” tutupnya dalam pernyataan itu.
eFootball 2022 adalah gim sepak bola gratis yang dikembangkan dan diterbitkan oleh Konami. Ini adalah bagian dari seri Pro Evolution Soccer (PES) yang sudah lama berjalan, dan diganti namanya awal tahun ini. (windy wellingtonia/wnb/Fhm)
Load more