Jakarta – Ribuan pemilik, penggemar, komunitas dan pecinta Mercedes-Benz akan berkumpul bersama dalam ajang Merceday-Benz di Hotel Mason Pine, Kota Baru Parahyangan, Bandung, Jawa Barat, pada 3-5 Maret 2023. Ini menjadi ajang komunitas Mercedes Club terbesar se-Asia Tenggara karena melibatkan komunitas Mercedes Club di dalam negeri tetapi juga mancanegara.
Hingga kini panitia sudah menerima konfirmasi kehadiran club dari Malaysia, Brunei, Thailand, Laos, India dan Kenya.
“Sebagai salah satu sarana edukasi dan promosi, kami akan menampilkan 30 mobil Mercedes-Benz classic dari para kolektor dan para tokoh di Indonesia dalami Mercedes Museum. Selain itu, bagi para pecinta otomotif, kegiatan Merdecay menghadirkan berbagai booth yang menyediakan jual beli mobil Mercy hingga jual beli auto parts khusus Mercy,” ujar Rully Heryadi, Ketua Umum NECI 03 (New Eyes Club Indonesia).
Pihak penyelenggara juga melaksanakan kegiatan CSR ‘Merceday for Tomorrow’ sebagai bentuk kepedulian kepada generasi mendatang. Sebesar 2,5% dari hasil pendapatan perhelatan ini akan didonasikan untuk anak-anak penderita kanker di Indonesia.
Rachadian Nashidik selaku Managing Director Quad Event Management menyebutkan, acara Merceday-Benz kali ini dibuat lebih besar dan meriah dengan melibatkan grup Dyandra & Co, seperti terlibat dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) pada 16 – 26 Februari 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
“Kegiatan ini tidak dikhususkan bagi pemilik mobil atau member, Merceday terbuka bagi masyarakat umum dan menjadi salah satu komunitas dari rantai ekosistem otomotif di Indonesia. Merceday juga dapat dijadikan destinasi alternatif akhir pekan keluarga,” pungkasnya.
Merceday dikonsepkan sebagai titik temu komunitas klub Mercy. Lebih dari itu, Merceday juga menyajikan zona hiburan untuk keluarga seperti zona kuliner, zona auto parts, dan zona bermain anak (kids area).
Diketahui bahwa perhelatan ke-5 kalinya ini mengusung tema “Driving Legacy, Making History”. Menurut Aldian Bakrie sebagai Creative Planner dibalik tagline ini, Merceday dapat dikatakan sebagai pioneer dalam acara yang melibatkan komunitas mobil Mercy. Apalagi acara ini tidak hanya melibatkan para komunitas yang ada Indonesia namun juga mancanegara.
“Disinilah kita membuat sebuah ‘Legacy’, kita membuat sebuah acara yang tidak hanya berhenti sampai disini saja, sehingga kita menjadikannya sebuah ajang untuk mengajak generasi-generasi muda Indonesia untuk kedepannya dapat membuat acara yang sama ataupun untuk melanjutkan acara ini dan menjadi cerita dari sekarang hingga generasi mendatang serta sebuah masa depan baru bagi komunitas Mercy,” jelas Aldian.(chm)
Load more