< p>Jakarta - Sekretaris Siber Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Mabrur L Banuna meminta masyarakat agar tidak sembarangan membuka atau mengeklik tautan atau dokumen yang dikirimkan melalui aplikasi pesan instan WhatApp.
Imbauan tersebut diberikan Mabrur seiring beredarnya pengungkapan penipuan melalui WhatsApp dengan modus mengirimkan undangan pernikahan.
Pelaku mengarahkan korban untuk membuka pesan tersebut dengan alasan meminta kesediaan korban untuk hadir dalam acara pernikahan.
Ketika modus penipuan ini kita klik sebenarnya sama dengan menanamkan aplikasi tanam di device (perangkat) kita yang kemudian bisa mengakses ke handphone atau laptop seketika itu juga," ungkapnya.
Load more