Jakarta - Aktris Nirina Zubir kembali melakoni peran layar lebar horor lewat "Pesugihan: Bersekutu dengan Iblis" setelah sempat absen selama lebih dari tujuh belas tahun dari film horor terakhirnya, "Mirror" pada 2005 silam.
Kerap menolak setiap tawaran bermain film horor, aktris kelahiran 12 Maret 1980 mengaku kurang begitu menyukai kegiatan syuting terutama di lokasi-lokasi yang memang bernuansa menyeramkan.
Nirina mengakui faktor sutradara Hanny R. Saputra berperan besar membawanya kembali ke genre horor. Menurutnya, sosok sang sutradara memiliki arti penting dalam perjalanan kariernya dalam industri hiburan Tanah Air.
"Waktu itu saya sempat bilang ke Mas Hanny untuk kerja bareng tetapi bukan horor. Ternyata, beliau malah ngajak saya balik ke horor. Ya sudah, sekalian nostalgia," katanya.
Kini, aktris yang meroket lewat seri film "Get Married" tersebut mengaku tertantang untuk kembali ke genre horor dengan tetap memilih skenario yang berbobot bagus.
"Kemarin saya menantang diri sendiri untuk balik ke horor dengan Mas Hanny. Next-nya, jujur walau saya takut tapi never say never. Saya tidak akan menolak tetapi saya pasti akan pilih-pilih skenario, nggak mau yang sekadar mengagetkan tetapi harus ada nilai moralnya," tutupnya.
"Pesugihan: Bersekutu dengan Iblis" diproduksi oleh Virgo Putra Films dengan melibatkan duo penulis naskah Salman Fariz dan Oka Aurora. Selain Nirina Zubir, film ini juga dibintangi Gary Iskak (Hendri), Nicole Parham (Karin), Isel Fricella (Resika), Randy Martin (Dion), dan Naufal Azhar (Jefta).
Di film "Pesugihan: Bersekutu dengan Iblis", Nirina berperan sebagai Marini yang memiliki dua anak perempuan. Bersama sang suami yang berlatar keluarga kaya raya, mereka membesarkan kedua anaknya dengan penuh kasih sayang. Hingga satu demi satu, misteri bermunculan yang mengarah pada ketidakberesan dalam keluarga tersebut.
Hadirnya film keluarga berlatar cerita mencekam ini sempat tertunda sejak 2018 akibat pandemi Covid-19. "Pesugihan: Bersekutu dengan Iblis" mulai tayang pada 23 Februari 2023 di seluruh bioskop Indonesia. (ant/put)
Load more