Jakarta, tvOnenews.com - RS KPJ Damansara Kuala Lumpr Malaysia, memperkenalkan teknologi terkini penanganan kanker bernama Elektra Versa HD Linear Accelerator ("LINAC"). Peluncuran tersebut dihadiri oleh Menteri Kesehatan Malaysia, YB Dr. Zaliha Mustafa, serta pengurus Grup RS KPJ Malaysia.
LINAC adalah sistem akselerator linier canggih yang digunakan untuk memberikan bentuk pengobatan yang paling akurat dan aman bagi pasien kanker. Teknologi ini dilengkapi dengan fitur-fitur canggih, seperti sofa robotik 6D, Surface Guided Catalyst HD, dan sistem perencanaan perawatan versi terbaru, Sistem Informasi Monaco dan Onkologi atau "Mosaiq".
"LINAC adalah salah satu teknologi terkini pengobatan kanker, termasuk kanker di paru-paru, leher, prostat, payudara, dan banyak lagi. Dengan teknologi ini, pasien dapat menjalani rawatan kanker dengan aman, selain efek samping yang sangat minim," jelas Dr. Aminudin, Spesialis Onkologi di RS KPJ Damansara.
"Bagi pasien internasional, teknologi ini secara tidak langsung membantu pasien untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit dengan waktu yang lebih singkat dan biaya yang lebih terjangkau," imbuhnya.
RS KPJ Damansara beroperasi sejak tahun 1997 dan kini memiliki hampir 228 kamar dengan kurang lebih 117 spesialis dan subspesialis. RS KPJ Damansara dilengkapi dengan teknologi terkini untuk perawatan kanker, seperti 3D mammogram, CT Scan, dan Elektra Versa HD Linear Accelerator ("LINAC").
Rumah Sakit ini juga telah merawat hampir 12.000 pasien internasional pada tahun 2022 dari beberapa negara, termasuk Indonesia. Selain Dr. Aminudin dan Dr. Sangeetha, beberapa spesialis onkologi lainnya juga menggunakan teknologi yang sama untuk merawat pasien kanker di RS KPJ Damansara.
"Sebagai rumah sakit terbesar di Malaysia, kami selalu memastikan pasien mendapatkan yang terbaik, termasuk kualitas pengobatan dan layanan kesehatan di setiap Grup RS KPJ. Saat ini, kami memiliki hampir 5 pusat kanker di Kuala Lumpur (RS KPJ Damansara dan RS KPJ Ampang Puteri), Johor (RS KPJ Johor), Ipoh (RS KPJ Ipoh), dan Sabah (RS KPJ Sabah)," kata Puan Haizam, Officer In-Charge Grup RS KPJ.(chm)
Load more