LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Waspada! Kebiasaan Buruk yang Tak Disadari dan Justru Bisa Bikin Anda Kena Kanker Kelenjar Getah Bening
Sumber :
  • istockphoto.com

Waspada! Kebiasaan Buruk yang Tak Disadari dan Justru Bisa Bikin Anda Kena Kanker Kelenjar Getah Bening

Kanker kelenjar getah bening atau limfoma merupakan jenis kanker darah yang paling sering terjadi, baik pada usia tua ataupun anak muda dengan pola hidup buruk.

Jumat, 24 Maret 2023 - 22:17 WIB

tvOnenews.com - Kanker kelenjar getah bening atau limfoma merupakan jenis kanker darah yang paling sering terjadi, baik pada usia tua ataupun anak muda.

Dilansir dari American Society of Hematology, menyebutkan bahwa sekitar setengah dari kasus kanker darah yang terjadi setiap tahun adalah limfoma atau kanker getah bening.

Kanker kelenjar getah bening atau limfoma adalah kanker yang menyerang sistem limfatik, yaitu bagian dari sistem kekebalan tubuh yang berfungsi untuk melawan infeksi. 

Waspada! Kebiasaan Buruk yang Tak Disadari dan Justru Bisa Bikin Anda Kena Kanker Kelenjar Getah Bening. Source: istockphoto.com

Baca Juga :

Limfoma ini dapat memengaruhi bagian mana pun dari sistem limfatik, termasuk kelenjar getah bening, amandel, limpa, kelenjar timus, usus, dan sumsum tulang.

Namun, tahukah Anda apa sebenarnya penyebab dari penyakit kanker kelenjar getah bening, dan faktor risiko penyakit kanker kelenjar getah bening.

Pola hidup yang buruk merupakan salah satu faktor risiko penyebab terjangkitnya seseorang terhadap penyakit kanker kelenjar getah bening. 

Gaya hidup seperti merokok, konsumsi daging merah, lemak hewani, obesitas, dan kurangnya gerak menjadi salah satu risiko terkena limfoma.

Penyebab kanker kelenjar getah bening atau limfoma?

Dilansir dari laman hallosehat, limfoma merupakan jenis kanker darah yang berkembang dalam sel darah putih bernama limfosit. 

Sel limfosit tersebar di dalam sistem limfatik dan berperan dalam melawan infeksi pada tubuh. 

Adapun sistem limfatik sendiri, berada di seluruh bagian tubuh manusia yang terdiri dari kelenjar getah bening, limpa, sumsum tulang, dan kelenjar timus.

Penyebab utama terjadinya limfoma atau kanker kelenjar getah bening ini adalah mutasi atau perubahan genetik pada sel limfosit. 

Mutasi genetik inilah yang menyebabkan sel limfosit berkembang secara abnormal dan tidak terkendali.

Sel abnormal ini akan terus hidup dan berkembang biak dalam tubuh, saat sel normal lainnya akan mati pada jangka waktu tertentu dan digantikan dengan sel normal yang baru.

Dengan demikian, dalam sistem limfatik akan terdapat penumpukan sel limfosit abnormal atau disebut sel kanker.

Sel inilah yang bisa menyebabkan pembengkakan pada saluran kelenjar getah bening atau menimbulkan gejala kanker limfoma lainnya. 

Sel kanker ini juga dapat dengan cepat menyebar ke sistem limfatik lain atau bahkan hingga ke organ lain dari tubuh.

Sebenarnya, hingga saat ini belum ada penelitian yang menyebutkan apa sebenarnya penyebab pasti dari mutasi genetik pada kanker kelenjar getah bening tersebut. 

Waspada! Kebiasaan Buruk yang Tak Disadari dan Justru Bisa Bikin Anda Kena Kanker Kelenjar Getah Bening. Source: istockphoto.com

Perubahan genetik ini mungkin terjadi akibat faktor risiko tertentu yang menyebabkannya.

Para ahli meyakini ada beberapa faktor risiko terjadinya limfoma. Setiap jenis limfoma, baik itu limfoma Hodgkin maupun limfoma non-Hodgkin, mungkin memiliki faktor risiko yang berbeda-beda.

Dilansir dari Lymphoma Action, satu-satunya badan amal di Inggris yang didedikasikan untuk limfoma, kanker paling umum kelima di dunia. 

Yakni, faktor risiko utama dari kanker kelenjar getah bening adalah masalah pada sistem kekebalan tubuh. 

Berikut beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko dan menjadi penyebab seseorang terkena penyakit limfoma atau kanker kelenjar getah bening:

1. Penambahan usia

Limfoma paling sering ditemukan pada pasien berusia lanjut di atas 55 tahun.

Dengan demikian, risiko terjangkitnya kanker kelenjar getah bening atau limfoma meningkat seiring dengan pertambahan usia.

2. Jenis kelamin pria

Beberapa jenis limfoma lebih sering terjadi pada jenis kelamin pria. Oleh karena itu, pria memiliki faktor risiko lebih besar terserang penyakit ini dibandingkan dengan wanita.

3. Riwayat keluarga atau genetik

Kanker kelenjar getah bening bukanlah penyakit yang bisa diturunkan.

Namun, jika Anda memiliki keluarga atau saudara dekat dari orangtua, kakak, adik, atau anak yang memiliki kanker kelenjar getah bening, Anda juga memiliki risiko untuk terkena penyakit ini di masa depan.

Peningkatan faktor risiko ini mungkin bisa disebabkan oleh polimorfisme yang sering ditemukan di dalam gen sistem kekebalan tubuh. 

Selain itu, gaya hidup buruk juga bisa berkontribusi sebagai penyebab limfoma yang terkait dengan riwayat keluarga.

4. Masalah pada sistem kekebalan tubuh

Sistem kekebalan tubuh memiliki peran dalam melawan berbagai infeksi dan membantu menyingkirkan sel-sel yang tidak diperlukan oleh tubuh, seperti sel yang rusak atau tidak berfungsi dengan baik. 

Seseorang yang memiliki masalah pada sistem kekebalan tubuhnya, memiliki faktor risiko lebih tinggi mengalami kanker kelenjar getah bening daripada yang tidak.

Beberapa kondisi ini juga berkaitan dengan sistem kekebalan tubuh yang dapat meningkatkan risiko terjadina limfoma atau kanker kelenjar getah bening, diantaranya:

4.1. Konsumsi obat imunosupresif (obat yang menekan sistem kekebalan)

Obat imunosupresif umum digunakan pada seseorang yang melakukan transplantasi organ atau transplantasi sel induk alogenik (donor). 

Tujuan penggunaan obat imunosupresif yakni untuk mencegah tubuh bereaksi buruk terhadap organ atau sel yang didapat dari donor.

4.2. Gangguan imunodefisiensi

Sebagai contoh gangguan imunodefisiensi yaitu ataxia telangiectasia atau sindrom Wiskott-Aldrich. 

Namun, kedua penyakit tersebut diatas sangat jarang terjadi, sehingga kasus limfoma yang muncul karena penyebab gangguan imunodefisiensi juga jarang ditemukan.

5. HIV

Seseorang dengan kondisi HIV, tubuhnya tidak dapat melawan infeksi dengan baik, sehingga berisiko terkena berbagai penyakit, termasuk kanker kelenjar getah bening atau limfoma.

Selain itu, infeksi HIV juga dapat menyebabkan adanya perubahan pada sistem kekebalan tubuh sehingga tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

Waspada! Kebiasaan Buruk yang Tak Disadari dan Justru Bisa Bikin Anda Kena Kanker Kelenjar Getah Bening. Source: istockphoto.com

6. Gangguan autoimun

Beberapa gangguan autoimun juga dapat menyebabkan peradangan kronis, yang bisa menjadi penyebab penyakit kanker kelenjar getah bening. 

Selain itu, seseorang dengan gangguan autoimun lebih mungkin untuk mengonsumsi obat imunosupresif sehingga bisa menyebabkan terkena limfoma. 

Adapun beberapa gangguan autoimun yang biasa ditemukan tersebut diantaranya, sindrom Sjögren, lupus, atau penyakit celiac.

7. Infeksi virus tertentu

Jika Anda terinfeksi virus tertentu, seperti Epstein-Barr, HTLV-1, hepatitis C, atau herpes HHV8, Anda bisa berisiko terkena penyakit limfoma. 

Meski demikian, tidak semua orang dengan infeksi ini pasti akan mengalami kanker kelenjar getah bening. Bahkan, sebagian besar orang dengan infeksi ini tidak mengalami gejala kanker kelenjar getah bening pada masa berikutnya.

8. Pernah mengalami kanker

Seseorang dengan penyakit kanker sebelumnya juga berisiko mengembangkan jenis kanker lain pada masa mendatang dalam tubuhnya. 

Hal ini bisa terjadi karena efek dari pengobatan kanker yang pernah dijalani sebelumnya, seperti kemoterapi atau radioterapi. 

Pasalnya, kedua jenis pengobatan kanker ini dapat merusak sel, termasuk limfosit, yang bisa berkembang menjadi limfoma.

9. Paparan bahan kimia

Tidak hanya berisiko pada leukemia, paparan bahan kimia tertentu, seperti pestisida, juga bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker kelenjar getah bening. 

10. Pola hidup tidak sehat

Terakhir adalah, pola hidup yang buruk. Pola hidup seperti merokok, terlalu banyak mengonsumsi daging merah, asupan lemak hewani, produk susu, kurang gerak tubuh, dan obesitas, disebut dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker kelenjar getah bening. 

Meski demikian, kemungkinan dari faktor risiko diatas, hanya kecil dan belum terbukti.

Namun, setidaknya jika Anda menerapkan pola hidup sehat, hal ini dapat meningkatkan kesehatan tubuh dan mengurangi risiko berbagai penyakit.

Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News.

(udn)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Aksi Nyata Berkontribusi untuk Negeri, Penanaman 1.000 Mangrove Dilakukan di Pesisir Jakarta

Aksi Nyata Berkontribusi untuk Negeri, Penanaman 1.000 Mangrove Dilakukan di Pesisir Jakarta

Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta bersama LindungiHutan dan VIVERE Group memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan lingkungan.
Setahun Lamanya Tak Tuntaskan Kasus, Polda Metro Jaya Didesak Tangkap Firli Bahuri

Setahun Lamanya Tak Tuntaskan Kasus, Polda Metro Jaya Didesak Tangkap Firli Bahuri

Polda Metro Jaya didesak mengambil langkah konkrit usai kasus dugaan pemerasan eks Ketua KPK, Firli Bahuri terhadap Syahrul Yasin Limpo (SYL) mangkrak tak tertuntaskan.
Meskipun Baru Tidur Sebentar Tetaplah Kerjakan Tahajud, Kata Ustaz Adi Hidayat Ada 4 Keistimewaan Bisa Diraih

Meskipun Baru Tidur Sebentar Tetaplah Kerjakan Tahajud, Kata Ustaz Adi Hidayat Ada 4 Keistimewaan Bisa Diraih

Bisa jadi sarana curhat terbaik kepada Allah SWT. Shalat tahajud di waktu tengah malam yang dianjurkan. Empat keistimewaan kata Ustaz Adi Hidayat didapatkan ...
Demi Wujudkan Sustainable Energy, Masyarakat Diingatkan soal Pentingnya Penguatan Jaminan Hak atas Lingkungan Hidup Sehat

Demi Wujudkan Sustainable Energy, Masyarakat Diingatkan soal Pentingnya Penguatan Jaminan Hak atas Lingkungan Hidup Sehat

Pusat Studi Hukum Kebijakan Publik dan Energi LPPM UNS berkolaborasi bersama Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia dengan menggelar seminar lingkungan hidup.
Jangan Pernah Tinggalkan Shalat Qabliyah Subuh Meski Kesiangan Sekalipun, Ustaz Adi Hidayat: Jika Mau Dunia Tercukupi

Jangan Pernah Tinggalkan Shalat Qabliyah Subuh Meski Kesiangan Sekalipun, Ustaz Adi Hidayat: Jika Mau Dunia Tercukupi

Ustaz Adi Hidayat (UAH) mengingatkan agar setiap Muslim tidak meninggalkan shalat qabliyah subuh meski kesiangan sekalipun. Jika ingin dapat dunia dan isinya.
Isa Zega Seorang Transgender, Umrah Pakai Baju Muslimah, Tegas Ustaz Adi Hidayat Katakan: Tidak Sah! Ini Fatal!

Isa Zega Seorang Transgender, Umrah Pakai Baju Muslimah, Tegas Ustaz Adi Hidayat Katakan: Tidak Sah! Ini Fatal!

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menegaskan bahwa ibadah yang dilakukan oleh Isa Zega, transgender yang beberapa waktu lalu umrah adalah tidak sah dan kesalahan fatal.
Trending
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, secara mengejutkan menyampaikan permintaan maaf baru-baru ini soal laga Timnas Indonesia vs Jepang. Singgung para pemainnya...
De Javu Singapura, Pelatih Akui Persib Malah Biarkan Port FC Cetak Gol Murah

De Javu Singapura, Pelatih Akui Persib Malah Biarkan Port FC Cetak Gol Murah

Skor 2-2 hasil imbang Persib vs Port FC berakhir di Stadion BG Pathum, Pathum Thani, Kamis (28/11/2024). 
Shin Tae-yong Ungkap Perubahan Para Pemain Timnas Indonesia, Katanya Rizky Ridho dan Rekan-rekan Sekarang Tidak Mudah Menyerah dan...

Shin Tae-yong Ungkap Perubahan Para Pemain Timnas Indonesia, Katanya Rizky Ridho dan Rekan-rekan Sekarang Tidak Mudah Menyerah dan...

Mentalitas jadi salah satu faktor yang sangat terlihat perubahannya setelah Skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia- ditangani Shin Tae-yong sejak 2020 lalu,
Belum Tidur tapi Mau Shalat Tahajud, Memangnya Boleh? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Justru yang Benar itu…

Belum Tidur tapi Mau Shalat Tahajud, Memangnya Boleh? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Justru yang Benar itu…

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan perihal niat melaksanakan shalat tahajud tetapi belum tidur, sebenarnya boleh atau tidak? Simak penjelasan Ustaz Adi Hidayat.
Andra Soni Taklukan Airin Rachmi Diany di Pilkada Serentak 2024, Pengamat: Dinasti Banten Runtuh

Andra Soni Taklukan Airin Rachmi Diany di Pilkada Serentak 2024, Pengamat: Dinasti Banten Runtuh

Hasil hitung cepat Pilkada Banten 2024 memenangkan pasangan Andra Soni - Dimyanti dari pesaingnya Airin Rachmi Diany - Ade Sumardi.
Jangan Kaget Tiba-tiba Rumah Digempur Rezeki dari Segala Arah, Syekh Ali Jaber Bilang Sebelum Adzan Subuh Lakukan Amalan Ini, Katanya...

Jangan Kaget Tiba-tiba Rumah Digempur Rezeki dari Segala Arah, Syekh Ali Jaber Bilang Sebelum Adzan Subuh Lakukan Amalan Ini, Katanya...

Syekh Ali Jaber mengungkapkan ada empat amalan yang bisa membuka pintu rezeki dan mendatangkannya dari segala arah, bahkan tanpa disangka-sangka. Katanya...
Meski Ngantuk Berat, Tetap Paksakan Baca Doa Sebelum Tidur ini, Ustaz Adi Hidayat Jamin Dampaknya…

Meski Ngantuk Berat, Tetap Paksakan Baca Doa Sebelum Tidur ini, Ustaz Adi Hidayat Jamin Dampaknya…

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan amalan sebelum tidur yang bermanfaat tak hanya di dunia tetapi juga di akhirat. Cukup baca satu ayat ini saja meski ngantuk.
Selengkapnya
Viral