“Bagaimana caranya untuk memberi kebahagiaan? Kan dalam tubuh kita ini sebenarnya waktu belajar ada sel, organ, jaringan, dalam tubuh kita juga ada bakteri kan? Nah, bakteri itu dikasih makan, dikasih teman,” kata dr Zaidul Akbar.
“Tempe kan makanan fermentasi, ada bakterinya. Kita seperti kasih makan baru ke dia. Bakteri itu punya makanan, ini makanannya (kurma) dan ini makanan bakteri juga (madu). Madu dan kurma itu prebiotik, kalau tempe itu makanan fermentasi, probiotik,” sambungnya.
Ketika kedua zat tersebut bertemu maka akan terjadi simbiotik yang baik untuk tubuh.
“Ketika probiotik bertemu prebiotik, menjadi simbiotik. Itu makanan terbaik bagi tubuh kita,” ujarnya.
Ia mengatakan bila makanan yang dikonsumsi merupakan makanan yang baik, maka kapasitas berpikirnya akan lebih baik.
Sebab antara kesehatan otak dan perut saling berkaitan. Oleh karena itu Anda dapat memakan makanan yang sehat maka perut akan lebih sehat dan membuat otak semakin pintar.
“Ternyata memang salah satu yang menyebabkan atau membuat tubuh kita punya kapasitas berpikir lebih itu karena makanan-makanan ini,” tutur dr Zaidul Akbar.
“Hubungannya sama, ketika perutnya bagus, otaknya ikut bagus. Jadi kalau makannya benar, otak ikutan benar. Memperbaiki pola makan itu memang efeknya luar biasa, boleh tidak makan gorengan? Boleh tapi tanggung jawab dengan apa yang kita makan,” pungkasnya.
Load more