Jakarta, tvOnenews.com - Ternyata penyebab perut keroncongan bukan hanya karena lapar.
Kebanyakan orang beranggapan perut keroncongan merupakan pertanda lapar. Nyatanya, perut keroncongan juga bisa terjadi setelah makan.
Melansir PopSugar, perut keroncongan bisa timbul karena seseorang makan terlalu cepat atau terlalu banyak udara yang masuk ke dalam perut saat makan.
Perut keroncongan juga bisa saja timbul karena mengkonsumsi makanan yang sulit dicerna oleh perut.
Meski demikian, tidak perlu khawatir apabila perut sering keroncongan. Sebab, hal itu bukan pertanda ada sesuatu yang tidak beres dalam tubuh.
Asalkan tidak disertai dengan nyeri, kembung, buang air besar tidak teratur atau gejala tidak biasa lainnya.
Ahli Diet dari Cincinnati, Ohio, Amerika Serikat, Katherine Mounce memberikan solusi untuk mengatasi perut keroncongan.
Mounce menyarankan untuk mengubah kebiasaan makan. Kalau sering makan dengan terlalu cepat, coba untuk mulai makan lebih lambat dan santai dari biasanya.
Dia juga menyarankan untuk menghindari berbicara ketika makan atau mengunyah permen karet dan makan makanan yang tepat pada waktu yang tepat.
"Jika Anda merasa lapar dan keroncongan pada waktu tertentu secara teratur mungkin Anda tidak makan yang cukup atau tidak memperhatikan keseimbangan makanan pada waktu makan sebelumnya. Makanlah beberapa sumber protein dan/atau lemak saat makan karena akan meningkatkan rasa kenyang," jelasnya dikutip pada Sabtu (8/4/2023).
"Tapi jika perut keroncongan dan merasa tidak lapar, ingat kapan terakhir kali Anda makan. Anda mungkin tidak merasa lapar, tapi tubuh mungkin mencoba menunjukkan bahwa Anda lapar," sambungnya.
Mounce menyarankan untuk menghindari makanan tertentu yang cenderung membuat perut kembung seperti makanan tinggi lemak, makanan dengan pemanis buatan, susu, kafein dan alkohol. (ant/nsi)
Load more