Tak sampai di situ saja, soal pasta gigi enzim itu tanpa deterjen, ia juga jelaskan, bahwa pasta gigi enzim tanpa detergen, karena tidak menggunakan SLS (sodium lauryl sulfate) atau tanpa busa.
"Karena penggunaan SLS/detergen/busa yang berlebihan dapat menyebabkan iritasi pada rongga mulut, ulserasi yang parah hingga penurunan kelarutan saliva/air ludah, serta perubahan sensitivitas rasa," ucapnya.
Kemudian dia juga jelaskan tentang test sederhana penggunaan pasta gigi enzim dengan pasta gigi lain:
1. Setelah menggunakan enzim, gigi terasa bersih dan licin saat disapu oleh lidah (tidak kesat)
2. Saat bangun pagi, nafas tetap segar dan tidak berbau
3. Setelah gosok gigi dengan enzim rasa jeruk atau air putih tidak ada perubahan.
Selanjutnya ditanya tentang mindset soal tidak ada busa makan tidak bersih? Ia pun langsung katakan, mengapa pasta gigi enzim itu tidak menggunakan busa, trus kebersihannya gimana, itu lah kelebihan enzim, konsep pasta gigi enzim itu bukan hanya membuat bersih tapi juga dapat mengembalikan fungsi alamiah air ludah (yang mempunyai fungsi antibakteri).
Load more