7. Stres yang berlebihan
Stres yang berlebihan ternyata dapat berdampak pada penurunan kualitas sperma. Hal ini dikarenakan pada saat stres, produksi hormon testosteron pun terganggu.
Sehingga hal tersebut berdampak negatif pada kualitas dan produksi sperma seseorang. Untuk mengurangi kadar stres yang berlebihan, Anda dapat berolahraga secara teratur.
Karena olahraga dapat merilis stres dalam tubuh secara efektif. Jika Anda terhindar dari stres, maka kualitas sperma akan terjaga dan mengurangi resiko kemandulan akibat sperma yang jelek.
Demikianlah rangkuman 7 kebiasaan yang dapat menyebabkan kualitas sperma jelek bahkan sperma dapat mati sebelum berperang, dan enjadikan sulitnya proses pembuahan.
Akibatnya pasangan paksu dan bunda menjadi lebih sulit untuk mendapatkan seorang anak, dikarenakan kualitas sperma yang jelek.
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News.
(udn)
Load more